Film Perawan Dayak Ganti Judul, Perawan Seberang
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Banyak ide yang mendasari cerita sebuah film layar lebar, mulai dari tokoh pejuang hingga cerita rakyat. Sebagai negara yang kaya dengan budaya dan adat istiadat, Indonesia layak untuk dijadikan sebuah ide cerita sebuah film.
Seperti yang dilakukan Wasita Film yang memproduksi film berjudul Perawan Seberang. Sebenarnya film yang dibintangi Julia Perez itu berjudul Perawan Dayak karena film tersebut terinspirasi dari keunikan budaya suku Dayak, Kalimantan Tengah.
"Ada keunikan tersendiri, kami mau angkat kebudayaan yang spesial, yaitu budaya Dayak yang sangat erat dengan mistik," ujar eksekutif produser Samuel Siregar di Aria Cafe, gedung Panin Bank, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2013).

Dalam proses pembuatan film tersebut Wasita Film mendapat hambatan. Pembuatan film Perawan Seberang yang mengambil lokasi di Desa Tumbang Manggu, Kalimantan Tengah itu sempat mendapat protes dari warga asli Dayak. Bahkan awalnya film tersebut berjudul Perawan Dayak, namun dengan berbagai pertimbangan judulnya pun diubah.
"Awal-awalnya Perawan Dayak, jadi kenapa kami ganti, karena Lembaga Badan Sensor Indonesia ingin supaya tidak ada suku daerah tertentu di Indonesia, karena kami tidak mau melanggar ya sudah kami ganti saja, malah menurut saya Perawan Seberang bisa membuat penasaran," tutupnya.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/hen/uji/faj)
puji puput
Advertisement