Jalan Panjang Joko Anwar Sebelum GUNDALA, Jadi Wartawan Kriminal - Bertemu Nia Dinata

Diterbitkan: Jumat, 30 Agustus 2019 16:51 WIB

Begini perjalanan karier Joko Anwar. © KapanLagi.com/Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Nama Joko Anwar saat ini bak jadi jaminan mutu kelayakan sebuah film layar lebar. Dua film terakhirnya, PENGABDI SETAN dan GUNDALA mendapat apresiasi dan perhatian publik. Namun tak banyak yang mengira Joko adalah sarjana Penerbangan dan Antariksa, ia pun membuka jalan di dunia perfilman lewat dunia jurnalisme.

"Gue jadi wartawan karena pengen ketemu orang dunia film. Dulu lulus ITB gue ngelamar di banyak production house ga ada yang nerima. Ijazah teknik penerbangan dan antariksa, ijazah gue gak kepake dan gue kebanjiran," ujar Joko dalam interviewnya bersama Soleh Solihun.

Hadapi Kritik Terhadap Karyanya, Joko Anwar Mengaku Tak Mau Sakit Hati

1. Jalan Tak Mudah

Jalan Tak Mudah

Namun ternyata trategi Joko untuk menjadi wartawan demi terjun ke dunia film tak berjalan lancar. Alih-alih ia ditempatkan di Polda Metrojaya untuk jadi wartawan kriminal.

"Terus gue jadi kritikus film dengan harapan bisa kenal orang film, ternyata gue malah dibenci karena kritikan gue," ujarnya mengenang masa lalu sambil tergelak.

Hingga akhirnya jalan seorang Joko Anwar terbuka saat ia berkesempatan mewawancarai Nia Dinata. Setelah wawancara selesai, keduanya ia dan Nia Dinata berdiskusi tentang film. Nia Dinata terkesan atas pengetahuan perfilman Joko.

Tinggal di Lingkungan Sineas, Tetangga Joko Anwar Ada Tara Basro Sampai Dimas Anggara

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Kesempatan Terbuka Lebar

"Gue kirimin 20 lembar pertama skenario JANJI JONI dan dia (Nia Dinata) suka banget. Terus dia bilang lagi butuh temen buat nulis film tentang ibu-ibu arisan, (dengan tawaran) 'setelah itu kita produce skenario lo'," kenang Joko Anwar antusias.

Joko Anwar pun menjadi penulis naskah film ARISAN! yang rilis tahun 2003. Sesuai janjinya, Nia Dinata membantu mewujudkan JANJI JONI ke layar lebar dan tayang 2005. Dari perkenalannya dengan Nia Dinata inilah pintu Joko Anwar ke dunia perfilman terbuka.

"Akhirnya gue jadi penulis film ARISAN!, sebelum itu gue jadi asisten sutradara Mbak Sekar Ayu Asmara untuk film BIOLA TAK BERDAWAI, terus gue dikasih kesempatan direct film Bu Jajang C Noer," pungkas Joko Anwar.

Hadapi Kritik Terhadap Karyanya, Joko Anwar Mengaku Tak Mau Sakit Hati