Kapanlagi.com - Novel biografi KUANTAR KE GERBANG yang mengisahkan cinta Inggit Garnasih pada Kusno alias Bung Karno siap difilmkan. Novel tersebut disusun berdasarkan wawancara Ramadhan KH dengan Inggit Ganarsih.Setelah lama menunda, pemilik hak menfilmkan KUANTAR KE GERBANG Sukma Putra Film memberikan kepastian lewat jumpa pers Jumat (5/4) di Setiabudi Building, Kuningan, Jaksel. Manu Sukmajaya, produser Sukma Putra Film, mengatakan film ini menjadi titik kembalinya setelah lama tidak memproduksi film.Sukmajaya telah memproduksi film sejak tahun 1960-an dan telah bekerja dengan sejumlah sutradara ternama Indonesia seperti Sjuman Djaja, Teguh Karya, Arifin C Noer, dan Slamet Rahardjo. Beberapa karya yang merebut piala Citra, seperti KABUT SUTRA UNGU, YANG MUDA YANG BERCINTA, DI BALIK KELAMBU, SI DOEL ANAK MODERN, SECANGKIR KOPI PAHIT, PONIRAH TERPIDANA, TAKSI dan TAKSI LAGI menjadi bagian sejarah perfilman Indonesia."Saya memutuskan kembali ke dunia film untuk menghadirkan film ini," ujar Sukmajaya.  Manu telah berniat memfilmkan Biografi KUANTAR KE GERBANG sejak tahun 1981. “Waktu itu saya minta izin Pak Sudomo diberitahu tidak akan bisa membuat film ini sebelum 30 tahun. Ternyata benar 30 tahun baru diproduksi,” kenangnya.Sukmajaya berharap film ini dapat menjadi sarana pengenalan anak muda pada tokoh Soekarno. "Saya bukan mau tunjukkan presiden Soekarno, tapi sosok Kusno yang dikenal dengan sebutan Bung Karno. Perjuangan sebelum menjadi presiden," katanya.Film yang belum menemukan sutradara dan pemainnya ini akan mulai syuting pada awal tahun 2014 dan diedarkan Desember 2014. "Setelah ada kepastian sutradara dan pemain kita akan berbincang lagi. Mungkin akan ada audisi," pungkasnya.
#Berita pilihan

• Emma Watson 'Pole Dance' di Film Terbaru
  


• Peran Film Yang Pas Untuk Kontestan X Factor Indonesia
  


• Sutradara 'TWILIGHT' Garap Film Drama Romantis Baru
  


• One Direction Yakinkan Filmnya Penuh Adegan Tanpa Baju
  


• Ririn Ekawati Merasa Beruntung Main di 'KISAH 3 TITIK'