Kapanlagi.com - Dewi Fortuna tampaknya sedang tak berpihak kepada Gatot Brajamusti. Aktor sekaligus guru spiritual itu mendekam di balik jeruji besi terkait penyalahgunaan obat terlarang tak lama setelah menjadi ketua PARFI. Juga, beberapa minggu sebelum film barunya bertajuk DPO dirilis.

Secara tidak langsung, DPO kerap dikait-kaitkan dalam pemberitaan negatif Aa Gatot Brajamusti. Lantaran tak ingin menjadi semacam black campaign, Dhoni Ramadhan selaku produser dari Putaar Films meminta agar hal ini tak lagi terjadi.

Dhoni Ramadhan tak ingin filmnya dikaitkan dengan masalah AA Gatot Brajamusti © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

“Saya minta film ini tak dihubungkan dengan apa yang menimpa Gatot karena itu masalah pribadi beliau. Saya ingin film ini dinilai sebagai karya hiburan murni,” kata Dhoni ditemui di acara nonton bareng film DPO di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis malam (15/9).

Diakui karena pemberitaan itu, ada oknum yang sempat menentang perilisan action besutan LM Belgant ini. Beruntung pihak eksibitor tetap memberi hak tayang seperti film Indonesia lainnya.

Dhoni Ramadhan: Film ini harus dilanjutkan! © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

“Sempat ada pihak yang meminta XXI membatalkan penayangan film ini. Tapi hal itu tidak terjadi. Apa yang menimpa Gatot setelah film dibuat. Ini karya harus dilanjutkan kalau tidak bakal susah tayang. Pas saya jenguk Gatot bilang: ‘film ini harus dilanjutkan’,” imbuhnya.

DPO atau DETACHMENT POLICE OPERATION tayang di bioskop mulai 15 September 2016 kemarin. Proses produksi film ini sudah berjalan sejak 2014 namun tertahan karena proses editing dan pergantian jadwal rilis hingga tiga kali.

Berita Foto

+6

Ini Foto Isi Brankas Aa Gatot Brajamusti, Penuh Barang Terlarang