Suster Keramas is Back!

Diterbitkan 29 Maret 2011 18:15 WIB

Image Copyrite: (screenshot) Maxima Picture

Kapanlagi.com - Oleh: Rita Sugihardiyah

Masih ingat dengan SUSTER KERAMAS? Film horor komedi dewasa ini bakal segera merilis sekuelnya dalam waktu dekat. Belajar dari pengalaman pertamanya, kali ini produser Maxima Picture Ody Mulya Hidayat sangat berhati-hati dalam perilisan seri keduanya. Maklum film pertama yang rilis 2009 lalu memang full kontroversi, mulai dari bintang porno asal Jepang (Rin Sakuragi) sebagai pemeran utama, film ini juga dinilai hanya mengumbar tubuh saja.

“Kita semua adalah orang munafik. Semua orang tahu siapa mereka sebenarnya, hanya saja mereka tak mau mengaku. Ini adalah hal yang dibenci sekaligus dicinta„
Sora Aoi

Sekuel keduanya memang tak seheboh film pertamanya, padahal di film kedua ini, Ody kembali meminang bintang porno asal Jepang, Sora Aoi, yang namanya sudah tak asing lagi penikmat blue film Jepang. Seperti halnya Miyabi, Ody juga merahasiakan Sora ke Indonesia, namun kali ini tidak banyak kalangan yang mengendus kedatangan Sora.

Dalam sebuah wawancara yang dimuat di New York Times, alasan Ody menutup rapat film ini adalah Sora Aoi, mulai dari kedatangan, hotel sampai proses syuting. sengaja dijauhkan dari publikasi, and he did it!

Bagi Ody, Sora Aoi, dan wanita-wanita lain seprofesi (bintang porno.red) adalah 'resep rahasia' Maxima Pictures yang tak banyak diketahui publik. Selama dua tahun ini, Maxima juga menyuguhkan beberapa film lokal dengan satu dasar sederhana yaitu masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim akan membayar mahal untuk melihat bintang-bintang porno asing beraksi (tentunya dengan memakai pakaian lengkap). Hanya, jangan harap mereka akan mengakuinya.

"Kita semua adalah orang munafik. Semua orang tahu siapa mereka sebenarnya, hanya saja mereka tak mau mengaku. Ini adalah hal yang dibenci sekaligus dicinta," ungkap Ody seperti dikutip dari New York Times, Selasa (29/03/11).

Tentu ada banyak alasan bagi Ody untuk membuat sekuel keduanya ini lolos dari pengamatan banyak pihak, termasuk dari FPI yang beberapa tahun ke belakang sangat reaktif dengan film-film yang mengeksploitasi pornografi apalagi sampai impor bintang bokep.

Melihat sepintas dari rekaman di Youtube maupun trailer di website SUSTER KERAMAS 2, film yang dirilis pada 21 April ini benar-benar khas film horor Indonesia.

Berseting di rumah sakit, film ini bercerita tentang tiga anak muda (Ricky Harun, Zidni Adam, Violenzia Jeanette) yang gemar balap motor dan harus bermalam di rumah sakit karena salah satu dari mereka kecelakaan. Dan mereka pun bertemu dengan gadis Jepang (Sora Aoi). Ternyata rumah sakit itu bukan rumah sakit biasa, banyak kejadian aneh dan mengerikan, yang membuat mereka terjebak di rumah sakit hantu.

Film ini terasa seperti reuni hantu, mulai dari suster dekil, suster ngesot, suster lift, kuntilanak, tuyul, pocong semua bisa kita jumpai di sini. Adegan buka baju (topless) tetap ditampilkan, meski momen waktunya hanya sekejap, tapi cukup menjadi daya tarik film yang mengambil seting di rumah sakit ini.

Hantu memang masih jadi daya jual kuat di perfilman lokal, dan fakta ini juga diamini Yoen K, Executive Producer Maxima Picture yang menyebut penikmat film mereka adalah masyarakat kelas C, D, E kelas, bukan A dan B.

Lalu bagaimana dengan Anda? apakah film ini sudah sesuai untuk ditonton? Bukan produser yang menentukan film bagus atau tidak untuk ditonton, tapi Anda sendiri. Seberapa layak dan pantas sebuah film untuk ditonton.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)