Kapanlagi.com - DEADPOOL 3 sudah selangkah lebih dekat dengan kita. Wendy Molyneux dan Lizzie Molyneux-Logelin dipilih menjadi penulis naskah film ketiga mutan kocak ini. Penulis bersaudara ini dikenal dengan karyanya BOB’S BURGERS, serial animasi yang mendapatkan penghargaan Emmy Awards pada tahun 2017. Mereka juga menjadi kreator serial animasi milik Fox, THE GREAT NORTH.

Kehadiran Molyneux bersaudara menggantikan  Paul Wernick dan Rhett Reese yang menulis naskah DEADPOOL (2016) dan DEADPOOL 2 (2018). Ryan Reynolds sebagai salah satu produser film ini bersama dengan Simon Kinberg dan Laure Shuler Donner memilih langsung Molyneux bersaudara untuk menulis naskah DEADPOOL 3. Film ini direncanakan akan melanjutkan tren positif 2 film sebelumnya.

1. Selalu Sukses

DEADPOOL sukses menjadi film X-Men dengan penghasilan terbanyak dengan menorehkan Rp 11 triliun pendapatan pada DEADPOOL (2016) dan pada DEADPOOL 2 (2018) film ini menghasilkan Rp 12 triliun di seluruh dunia. Hal ini menarik perhatian Disney.

X-Men menjadi bagian dari Marvel setelah diakuisisi Disney dari 20th Century Fox

Menjadi bagian dari dunia X-Men, mutan kocak Deadpool secara tidak langsung menjadi bagian dari Marvel. Begitulah seharusnya jika kita mengikuti versi komiknya. Karena hak cipta, hal itu sulit terjadi di dunia filmnya. Namun kini hal tersebut dapat terlaksana karena Disney sudah mempunyai hak cipta atas X-Men termasuk Deadpool sehingga Deadpool akan masuk ke dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).

2. Tetap Seperti Sebelumnya

Kabar bergabungnya DEADPOOL ke dalam MCU menimbulkan keresahan beberapa penggemarnya. Pasalnya film mutan yang dibintangi Ryan Reynolds ini penuh dengan darah, guyonan dewasa, pertarungan sadis, berbalik 180 derajat dari film Marvel lainnya. Para penggemar DEADPOOL takut ciri khas film ini hilang ketika masuk ke dunia Marvel.

Bob Iger dari pihak Disney mengatakan meski DEADPOOL masuk ke dalam dunia Marvel, ciri khas yang dikhawatirkan para penggemarnya untuk hilang tersebut tidak akan terjadi. Dirinya memastikan ciri khas film ini akan tetap ada meski sudah dimiliki Disney yang penuh dengan film ramah keluarga.