Akhirnya Bicara Soal Politik, Taylor Swift Pilih Wakil Demokrat Yang Mendukung LGBTQ

Akhirnya Bicara Soal Politik, Taylor Swift Pilih Wakil Demokrat Yang Mendukung LGBTQ
Taylor Swift © AFP

Kapanlagi.com - Taylor Swift selama ini dikenal sebagai superstar yang tak mau membahas soal politik. Bahkan meski mendapat kritikan karena tak mau mengungkap pilihan politiknya, penyanyi country yang beralih jadi penyanyi pop tersebut tetap diam. Namun kini untuk pertama kalinya ia mau berbicara soal politik.


Lewat postingan Instagramnya, Taylor Swift tak ragu untuk mengungkap siapa Senat pilihannya dalam pemilu paruh waktu Amerika Serikat yang akan digelar November mendatang.


Taylor Swift yang berasal dari Tennessee membahas dua calon yang ingin menjadi senat untuk tanah kelahirannya itu. Nggak lupa, penyanyi Look What You Made Me Do tersebut juga mengajak para penggemar untuk memvoting pilihan mereka masing-masing.

1. Dukung LGBTQ

© Instagram.com/taylorswift (8/10/2018)

Dalam memilih calon senat Tennessee, nilai utama yang diukur Taylor Swift adalah soal hak asasi manusia. Ia pun menyebut kalau ingin memberikan suaranya pada calon yang tidak mendiskriminasi ras, gender, dan LGBTQ.

"Aku menulis postingan ini soal pemilu paruh waktu 6 November, aku akan memilih sebagai penduduk Tennessee. Dulu aku selalu ragu untuk mengungkapkan pilihanku ke publik, tapi karena beberapa kejadian dalam hidupku dan dunia selama dua tahun ini, aku merasa berbeda. Aku akan selalu memberikan voteku pada kandidat yang akan melindungi dan memperjuangkan hak asasi manusia yang memang kita miliki di negeri ini," tulis Taylor Swift, Senin (8/10).

"Aku yakin atas LGBTQ dalam memperjuangkan hak mereka, dan semua bentuk diskriminasi menurut orientasi seksual atau gender adalah hal yang SALAH. Aku percaya semua sistem rasis yang masih bisa kita lihat di negara ini pada orang-orang non kulit putih merupakan hal menyeramkan, memuakkan, dan dianggap lazim," imbuh Taylor.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Tak Akan Memilih Marsha Blackburn

Taylor Swift pun mengungkapkan pilihan politiknya, ia tegas tidak akan memilih Marsha Blackburn menjadi Senat dari Tennessee karena dianggap rasis pada orang-orang LGBTQ. Bintang 28 tahun itu merasa kalau semua orang Amerika wajib diperjuangkan, "Tak peduli warna kulit, gender, atau pun siapa yang mereka cintai".

Penyanyi BAD BLOOD tersebut sempat mengungkap kalau ia sungguh menyayangkan tidak bisa memberi dukungan pada calon senat yang merupakan wanita, seperti yang selama ini ia lakukan.

"Dia (Marsha) percaya kalau bisnis-bisnis boleh menolak untuk melayani pasangan gay. Dia juga percaya kalau mereka tidak punya hak untuk menikah. Ini semua bukan nilai dari Tennessee-ku," lanjut Taylor.

3. Memilih Kandidat Dari Demokrat

© AFP

Taylor Swift memilih Phil Bredesen yang merupakan wakil dari Demokrat sebagai Senat dari Tennessee, "Aku akan mem-vote Phil Bredesen sebagai Senat dan Jim Cooper sebagai House of Representative."

Dalam postingan ini, Taylor mengingatkan penggemar untuk melalukan penilaian penuh pada para calon senat sebelum memilih sesuai visi masing-masing. Ia juga mengingatkan pada remaja yang sudah 18 tahun untuk melakukan registrasi akan bisa melakukan voting.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

Rekomendasi
Trending