Kapanlagi.com - Terpilihnya Donald Trump sebagai orang nomor satu Amerika Serikat menimbulkan banyak tanda tanya dan kontroversi. Sebagian besar warga Amerika Serikat sendiri masih belum rela kepemimpinan jatuh ke tangan taipan real estate tersebut. Ditambah lagi, Trump menerapkan kebijakan kontroversial terkait imigran dan Muslim yang semakin membuat namanya tak disukai.

Rupanya tak hanya Donald Trump yang sering menjadi bahan bulan-bulanan warga Amerika Serikat dan netizen, sang istri yakni Melania Trump juga turut disoroti. Yang paling mencolok adalah gaya berpakaian Flotus ini. Sebagai seorang Ibu Negara dan mantan model, Melania dituntut untuk selalu tampil rapi dan modis.

Jaket Dolce & Gabbana Melania Trump dikritik karena harganya terlalu mahal © Teen Vogue

Bedanya, Melania memiliki kecenderungan untuk memilih wardrobe dengan merk ternama. Berkebalikan dengan istri presiden Amerika Serikat pendahulu, Michelle Obama. Saat berkunjung ke Silicy, Italia pada 26-27 Mei 2017 lalu, Melania tampak modis dengan jaket floral 3D karya Dolce & Gabbana.

Tak hanya desain jaket saja yang menarik perhatian, harga jaket yang digunakan oleh sang Ibu negara tersebut juga bikin tercengang. Pasalnya jaket Melania Trump tersebut setara dengan gaji Presiden Indonesia, Jokowi selama 20 bulan yakni Rp 600 juta!

Menurut sebagian warga Amerika Serikat, jaket Melania Trump tidak sepadan dengan pendapatan warga Amerika Serikat kini © Bazaar

Mengetahui harga jaket Melania yang menakjubkan ini, warga Amerika Serikat menunjukkan sedikit kejengahan. Menurut mereka, Melania tak seharusnya menunjukkan gaya hidup mewah karena biaya asuransi serta air minum di Amerika Serikat masih terlampau mahal.

Gaya berpakaian Melania Trump pun kerap dibandingkan dengan Michelle. Pada saat bertemu Paus Fransiskus, Michelle mengenakan dress yang jauh lebih murah dari dress yang dikenakan Melania saat ini. Namun ada kemungkinan bahwa jaket seharga lebih dari setengah miliar tersebut merupakan hadiah dari Stefano Gabbana yang dekat dengan keluarga Trump. Well, siapa yang tahu?