Kapanlagi.com - Oktober tahun lalu, Kim Kardashian mengalami kejadian yang benar-benar mengerikan. Ketika dirinya berada di Paris untuk menghadiri event Fashion Week, istri Kanye West itu ditodong dan disekap di kamar mandi hotel yang ia tinggali oleh sekelompok perampok.

Bintang Keeping Up With The Kardashian itu kehilangan perhiasan-perhiasan mahalnya yang diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah. Insiden tersebut juga dikabarkan adalah perampokan paling besar selama 10 tahun terakhir di Paris.

Kim pun 'terbang' ke Paris pada Februari lalu untuk menghadiri dan memberi kesaksian atas kasusnya di pengadilan. Di wawancara terbaru bersama Allure, wanita 36 tahun ini pun menceritakan momen tersebut.

North West bantu Kim untuk atasi trauma © via dialymail.co.uk

"Di sana itu aku sebenarnya kepengen ngejelasin secepat mungkin dan ternyata nggak bisa. Aku harus kayak perahan-lahan dan menjelaskan detail kejadian itu tiap detiknya. Dan itu susah banget bagiku," ungkapnya seperti yang dilansir dari Marie Claire.

Kim sendiri bukan hanya mengalami kerugian materiil. Ia juga sempat vakum beberapa bulan karena trauma. Tapi beruntung bagi Kim karena banyak yang membantunya untuk keluar dari trauma, termasuk buah hatinya, North West.

"North ngasih aku kotak harta karun dari plastik dan dia juga masukin perhiasan di sana. Palsu juga sih perhiasannya, dari plastik. Dan dia bilang, 'Mommy, ini bakal bikin mommy aman kalau ke Paris. Bagiku lebih penting hal semacam ini daripada perhiasan," pungkas Kim.

Berita Foto

+9

Pemotretan Cantik Kim Kardashian Bergaya Bak Ibu Negara, Vintage