Pemutaran 'KING ARTHUR' di Inggris Disambut Meriah

Kapanlagi.com - Pemutaran perdana film kolosal King Arthur di Inggris digelar di Leicester Square, London, baru-baru ini. Pemutaran perdana film garapan Studio Buena Vista Internasional ini dihadiri aktor dan artis pendukung film tersebut, seperti Clive Owen, Gruffudd, dan Keira Knightley. Kedatangan mereka disambut meriah ratusan penggemar King Arthur.

Khusus untuk penampilan di hadapan publik London, Keira Knightley mengenakan gaun abu-abu metalik dengan potongan klasik. Artis berusia 19 tahun ini mendapat aplaus sangat meriah karena kendati baru bermain di segelintir film saja, sosok gadis belia itu sudah sangat lekat di hati publik Inggris. Keira Knightley mulai dikenal sejak membintangi film Bend it Like Beckham.

King Arthur yang disutradarai Antoine Fuqua ini diangkat dari kisah Raja Arthur dari Inggris yang melegenda karena sikap ksatria dan jiwa kepemimpinannya yang mencerminkan semangat Kerajaan Inggris. Lucius Artorius Castus yang kelak dikenal Raja Arthur diperankan Owen. Ia memimpin sekelompok ksatria, di antaranya Lancelot yang diperankan Gruffudd yang bertempur melawan bangsa Celtik di Skotlandia.

Sosok Castus tampil sebagai pemimpin yang cakap, tegas, dan juga punya kharisma. Tak hanya itu, ia juga ditampilkan sebagai sosok yang penuh cinta. Artorius rupanya kepincut gadis jelita yang diselamatkannya dari sebuah tahanan bawah tanah. Sebagai wujud balas jasa, gadis yang diketahui bernama Guinevere (Keira Knightly) itu akhirnya jatuh pada pelukan Artorius. Ratu Guinevere inilah yang kemudian membujuk para ksatria untuk alih haluan dan bergabung dengan Celtik untuk melawan bangsa Saxon.

Pembuatan film King Arthur yang skenarionya ditulis David Franzoni (penulis film Gladiator) sebagian besar dilakukan di Irlandia. Film ini lebih bertujuan kepada sebuah dongeng yang lebih merakyat tentang Raja Arthur. Selama ini, Sang Ksatria yang konon sanggup mencabut pedang Excalibur itu kerap digambarkan dalam visi romantis dengan aspek humanisme minim.

Namun di dunia internasional, kehadiran King Arthur tak terlalu disambut hangat para penikmat film. Sosok Owen, sepertinya tak mampu mendongkrak popularitas film tersebut. Sejak pemutaran perdana di New York, Amerika Serikat, awal Juli silam, film ini hanya mampu bertengger di posisi ketiga tangga film Box Office. Perolehan pendapatan di hari perdana pemutarannya hanya mampu meraih angka sebesar US$ 15,2 juta, masih kalah dengan pendapatan Spiderman 2 dengan pendapatan US$ 23,6 juta.