Aksi Lucky - Cella Kotak Diduga Sudah Direncanakan

Kapanlagi.com - Aksi pengeroyokan yang dilakukan Lucky Perdana dan Cella Kotak terhadap Sony Prakoso, diduga telah direncanakan sebelumnya. Hal ini berdasar dari keterangan seorang saksi yang melihat perempuan yang menanyakan tempat kos personel Bevlyen Band itu."Mereka (Lucky dan Cella)berdua juga sudah nanya-nanya di depan mencari rumah itu. Terus kata penyidiknya sebelumnya ada seorang perempuan yang nanya-nanya temanya Sony. Rumahnya dimana, alamatnya dimana, terus malamnya mereka datang tuh. Itu kaya sudah disetting ya," ungkap kuasa hukum Sony Prakoso, Sandy Arifin kepada KapanLagi.com™ melalui telepon Jumat (03/09).Akibat kasus pengeroyokan tersebut, keduanya diancam pasal 170 KUHP, tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman lima tahun enam bulan. Namun demikian, segalanya masih sangat mungkin berkembang, sesuai dengan hasil pemeriksaan polisi."Untuk sementara pasalnya 170 ya, tentang pengeroyokan ya. Mungkin karena Sony harus beristirahat di rumah sakit selama dua hari karena luka-luka kemungkinan, akan berkembang menjadi pasal penganiayaan tapi biarlah itu penyidiklah," tegasnya.Hingga kini pun belum ada upaya damai yang ditawarkan oleh pelaku, bahkan tidak ada komunikasi apapun setelah kasus tersebut. "Sejauh ini belum ada perkembangan. Belum ada komunikasi, yang itu (damai,red) kita nggak tahu yang pasti dia dikeroyok lah oleh tiga orang," pungkasnya.