Andi Mallarangeng: Sumsel Raih Tiga Sukses

Kapanlagi.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengungkapkan Provinsi Sumatera Selatan berhasil meraih tiga sukses dalam pelaksanaan SEA Games XXVI di Palembang, 11-22 November 2011 lalu."Sumsel mencapai tiga sukses, sukses Indonesia menjadi juara umum, sukses pelaksanaan dan sukses pemberdayaan ekonomi rakyat," kata Andi di Palembang, Rabu (23/11/2011).Andi menerangkan, Indonesia berhasil menjadi juara umum pada ajang dua tahunan itu setelah meraih 182 emas, 152 perak, dan 142 perunggu.Dalam pelaksanaan, katanya, relatif tidak mendapat keluhan berarti dari negara-negara peserta, dan ekonomi rakyat bergerak secara pesat dalam beberapa pekan terakhir."Kain songket dan pempek habis diborong. Saya khawatir terpaksa mengimpor dari luar Kota Palembang, karena mulai hari ini semua atlet dan offisial pulang," katanya.Andi menuturkan, perjuangan Indonesia menjadi juara umum terbilang luar biasa mengingat pada SEA Games Laos 2009 hanya meraih 43 medali emas dan berada pada urutan ketiga."Sewaktu di Laos ada hari yang tidak mendapatkan emas, sedangkan pada SEA Games kali ini setiap hari paling sedikit meraih 11 emas," ujar dia.Dia mengutarakan, sejak awal Satlak Prima memprediksi untuk menjadi juara umum harus mengumpulkan 23-43 persen medali dari yang diperebutkan, artinya sekitar 136 medali.."Kami sengaja tidak memakai prediksi PB karena terkadang subjektif atau hanya mengukur kemampuan diri sendiri, sehingga ditetapkan meraih 145, tapi pada kenyataannya justru meleset ke atas dengan meraih 182 emas," ujar dia.Malahan target itu telah tercapai pada empat hari sebelum penutupan. "Kami sengaja tidak mengumumkan supaya cabang olahraga yang belum dipertandingkan tidak melempem," kata dia.Perjuangan berat juga dilakukan Pemprov Sumsel yang pada awalnya diragukan sebagai penyelenggara pertandingan dan upacara pembukaan serta penutupan."Jadi tuan rumah saja diragukan, apalagi gelar pembukaan dan penutupan. Beberapa pihak yang mengunjungi Palembang juga mengeluarkan nada pesimis, itulah yang dihadapi Sumsel," ujarnya.