Kapanlagi.com - Penulis novel tetralogi Laskar Pelangi, Andrea Hirata akhirnya bisa mewujudkan mimpi-mimpi kecilnya untuk memajukan kampung halamannya. Melalui sebuah karya tulisan Laskar Pelangi yang di filmkan dan museum kata yang dikonsep sejak 2009 lalu itu, Andrea berhasil membuat mata dunia terbuka.
Termotivasi dari niat yang tulus untuk mengembangkan pendidikan di kampung halamannya itu, Andrea mendirikan sebuah musium kata dan sekolah gratis.
“Pendidikan, saya percaya generasi muda, potensi orang daerah. Maka karena motivasi itu, dibangun literary museum yang berdiri sejak awal tahun 2010, konsep sejak 2009,” papar Andrea di salah satu sudut ruangan museum kata, Jumat (20/6).

Andrea Hirata dan museum kata miliknya. @KapanLagi.com®

                 
Bukan sekedar tempat untuk mengumpulkan kata-kata, dari semua sudut ruangan yang di bangun di bentuk sesuai dengan konsep yang mempunyai arti dan makna dari kehidupan Andrea selama di Belitong.
“Ruangan depan museum saya khususkan untuk anak-anak Laskar Pelangi. Ada juga replika ruang kelas saya belajar, ada sudut kantor pos yang biasa saya pakai untuk mengirim post card, yang saya gabung dengan tempat minum kupi kuli,” ujarnya
Ia berharap musim kata yang di buatnya bisa menjadi inspirasi bagi semua orang yang berkunjung. “Diharapkan tempat ini menjadi leading museum. Menjadi inspirasi orang orang yang datang. Ada sekolah gratis, itu cita-cita lama saya punya sekolah,” akunya.

Berita Foto

+13

Andrea Hirata Dirikan Museum Kata di Tanah Belitung