1. Peluk Foto Ibunda

Mata Tyas seolah tak berkedip melihat pusara orang yang melahirkannya mulai tertutup tanah. Foto almarhumah pun semakin erat dipeluk Tyas sambil turut membacakan doa.

"Kita berkumpul dalam rangka bertakziah mendoakan almarhumah. Semoga Allah memberi rahmat pada almarhumah. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," ucap salah seorang kerabat, di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2023).

2. Ucapkan Terima Kasih

Dalam kesempatan itu, Kakak Tyas tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya pada para pelayat yang sudah datang dan mendoakan almarhumah.

"Kami atas nama keluarga terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang sudah datang sudah mengantar mama. Selama 2 bulan kemarin di rumah sakit mama kami berjuang. Buat support dari siapapun kami keluarga mengucapkan terima kasih," kata kaka laki-laki Tyas.

"Kalau mama kami ada kesalahan mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya. Apabila masih ada yang mengganjal, bisa diselesaikan kepada saya atau anggota keluarga yang lain," pungkasnya.

3. Tangisan Tyas Pecah

Usai melakukan prosesi tabur bunga, kesedihan Tyas semakin menjadi, sampai tangisnya pecah. Salah satu kerabat langsung menenangkan sambil memberikannya pelukan.

Seperti diberitakan, Hedy Elias, ibunda Tyas meninggal dunia pada Rabu (24/5/2023) sekira pukul 05.27 WIB. Almarhumah tutup usia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Permata Cibubur lantaran sakit.