1. Hilbram Sempat Sembunyikan Sakit

Anya masih ingat bagaimana Hilbram Dunar yang berusaha menyembunyikan sakitnya dari teman-temannya. Menurut Anya, itulah sosok Hilbram Dunar yang selalu memikirkan segala sesuatunya, demi orang lain.

"Bahkan kita tuh sempat marah ke Bram, 'Kenapa di-keep dari kita?'. Tapi itu kan keputusan dia, keputusan keluarga, ya kita ikutin," katanya.

"Sempet ada omongan, 'Jangan sendirian Bram ngadepin ini'. Tapi beliau selalu mikirin efeknya ke orang lain gimana," sambung Anya.

2. Terharu Banyak yang Antar Hilbram ke Persitirahatan Terakhir

Anya mengaku sangat terharu. Ini saat ia melihat banyaknya teman-teman yang turut mengantarkan jenazah Hilbram Dunar ke tempat peristirahatan terakhir.

"Kelihatan di hari long weekend. Di saat banyak orang keluar kota, keluar negeri, masih banyak yang nyempetin dateng mengantarkan Hilbram ke tempat peristirahatan terakhirnya," ujarnya.

3. Sempat Takut Dilupakan

Anya kemudian mengatakan, ada satu momen Hilbram Dunar mempertanyakan namanya yang akan redup jika jika tidak lagi berkecimpung di dunia entertaintment. Anya mengatakan, hal itu terbantahkan dengan banyaknya orang yang mengantarkan jenazah Hilbram Dunar.

"Ada momen ketika (Hilbram bilang), 'Gua udah nggak kerja lagi, nanti orang-orang nggak kenal gue'. Dan ternyata lihat! Kita sama-sama lihat pengaruh kegiatan dan gerakannya Hilbram luar biasa. Aku bilang, 'Lo nggak usah khawatir, orang baik kayak lo, orang bakal inget, nggak akan pernah lupa'" katanya.