1. Merasa Gagal

© KapanLagi.com/Adrian Utama Putra

Jika dalam sebuah kompetisi, Artika merasa menang dan kalah adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan dalam sebuah kompetisi.

"Makanya saya selalu siap ikut kompetisi untuk menang atau kalah itu hal yang biasa. Tapi disini saya bener-bener ngerasa kayak waktu itu, aduh gila saya gagal. Saya kayak gagal meyakinkan Tuhan bahwa saya tuh layak untuk dipercaya, untuk bisa," jelasnya saat lakukan wawancara di KapanLagi.com, hari Rabu (6/8).

2. Belajar Mengikhlaskan

© KapanLagi.com/Adrian Utama Putra

Namun seiring waktu, Artika belajar untuk mengikhlaskan. Ia menyadari bahwa momen berduka tersebut bukanlah kegagalan, melainkan cara Tuhan menunjukkan kasih sayang.

"Memang bukan gagal akhirnya setelah saya pelajari lagi,kita flashback lagi kita biarin masa grief, masa berkabung, kita flashback lagi, memang karena Tuhan lebih sayang sama anak kita," pungkasnya.

3. Sudah Jadi Anugerah

© KapanLagi.com/Adrian Utama Putra

Bagi Artika Sari Devi, hal ini sudah menjadi anugerah, karena di masa yang cukup sulit saat itu, ia dan suami masih dipercaya Tuhan untuk dititipin anak.

Artika Sari Devi juga mengenang perjalanan karirnya, yang kini main di film DIA BUKAN IBU, berperan sebagai Yanti. Ia menceritakan pengalaman casting di ajang Puteri Indonesia.

4. Kejadian Lucu Casting Puteri Indonesia

© KapanLagi.com/Adrian Utama Putra

Ada momen lucu sekaligus berkesan adalah saat karantina hari pertama. Artika Sari Devi ungkap salah pakai kostum

"Saya salah kostum, yang lain semua pake dress, saya dateng itu pake bomber jacket, pake sneakers, masih pake kacamata, karena waktu itu mata saya masih minus gitu. Terus saya telepon ibu saya, saya panik, dikirimin baju akhirnya. Dan dibantuin temen-temen finalis pada saat itu baik-baik banget," ungkapnya.

5. Teman-teman Finalis Sangat Membantu

© KapanLagi.com/Adrian Utama Putra

Teman-teman finalis turut membantunya, ada meminjamkan dress dan high heels, serta menolongnya menata penampilan. Artika juga mengenang momen pertama kali tampil di televisi, yakni grand final Pemilihan Putri Indonesia 2004.

Saat itu perasaannya campur aduk, ada perasaan bangga, gugup, dan ingin menunjuk kepada orang-orang yang selalu mendukungnya.

"Termasuk dulu santri-santri aku, anak-anak asuh aku di sekolah anak jalanan di Jogja, yang salah satunya jadi alasan aku untuk ikutan Putri Indonesia saat itu. Terus pengen teriak, mama, papa, makasih aku ada disini loh sekarang, pengen gitu, norak sih. Ya baru pertama masuk televisi," bebernya.

6. Cerita Pertama Kali Dapat Hujatan

© KapanLagi.com/Adrian Utama Putra

Saat ditanya terkait kapan pertama kali dapat hujatan netizen, Artika Sari Devi justru ungkap rasa syukurnya karena dulu saat ikut Puteri Indonesia 2004, belum ada social media seperti saat ini.

"Jadi hujatan-hujatan itu langsung didemo. Karena Waktu itu keberangkatan Puteri Indonesia 2004 ke ajang Miss Universe 2005. Wah, itu demo bener di kantor Yayasan Puteri Indonesia," pungkasnya.

7. Q&A

© KapanLagi.com/Adrian Utama Putra

Q:Bagaimana Artika Sari Devi cerita pengalamannya keguguran?
A:Artika Sari Devi menceritakan bahwa saat pemeriksaan USG, dokter sempat mengganti alat dua kali sebelum akhirnya mengonfirmasi bahwa janinnya sudah tidak ada lagi, yang membuatnya merasa seluruh harapannya runtuh.

Q:Apa yang membuat Artika Sari Devi merasa gagal setelah keguguran?
A:Ia merasa gagal meyakinkan Tuhan bahwa dirinya layak untuk dipercaya, namun seiring waktu ia belajar mengikhlaskan dan menyadari bahwa itu adalah cara Tuhan menunjukkan kasih sayang.

Q:Film apa yang dibintangi Artika Sari Devi baru-baru ini?
A:Artika Sari Devi membintangi film horor berjudul DIA BUKAN IBU yang akan tayang di bioskop mulai 25 September 2025, di mana ia berperan sebagai Yanti.