Ayah Sakit Ginjal, Dewi Perssik Kerja Keras Banting Tulang Demi Keluarga

Penulis: Tyssa Madelina

Diterbitkan:

Ayah Sakit Ginjal, Dewi Perssik Kerja Keras Banting Tulang Demi Keluarga
Dewi Perssik © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Ayah biduan cantik Dewi Perssik, Mochammad Aidil kini tengah berjuang melawan penyakit ginjal dan diabetes yang ia idap. Kendati demikian, Dewi Perssik tak ingin menunjukkan kesedihan mendalam di hadapan awak media. Pasalnya, ia takut keluarganya di Jember akan semakin down tatkala melihat Dewi bersedih.


"Oh iya sekarang ini papi pasti lagi nonton, saya nggak boleh kelihatan sedih. Saya harus beri ketegaran kepada kedua orangtua saya karena papi itu paling sayang sama saya dan saya juga cinta sekali sama papi saya," ujar Dewi Perssik, saat dijumpai di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (20/8).


Menurut Dewi, sang ayah memang sudah sejak lama mengidap penyakit kencing manis dan paru-paru. Namun baru-baru ini beliau harus mendapatkan perawatan intensif karena mengidap ginjal. Dalam beberapa hari ke depan, istri Angga Wijaya ini pun memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya.


"Papi saya dulu memang sakit kencing manis dan paru-paru dan sekarang ditambah lagi ginjal. Semoga Allah memberikan kekuatan karena papi orangnya bandel. Dikasih obat kadang nggak diminum obatnya. Ini lagi kangen banget sama saya, lusa saya sudah pulang ketemu sama keluarga. Saya mohon doa kepada teman-teman semuanya, sama papi penyakitnya diangkat. Terus semangat," jelasnya.

1. Ayah Dewi Perssik Tak Mau Pindah ke Jakarta

Ada alasan khusus mengapa ayah Dewi tak mau pindah ke Jakarta. Diakui oleh Dewi, ayahnya sudah terlanjur nyaman berada di Jember. Ketika mengunjungi Jakarta meski cuma sebentar, sang ayah sudah stress karena macet di mana-mana.

"Kalau di Jakarta kata papi nggak ada tetangga. Di Jember tetangganya kan banyak terus bisa ke mana-mana. Kalau di sini macetnya juga ya, jadi papi saya sudah stress duluan gitu. Di Jember papi saya malah lebih nyaman tapi semoga nanti mau lah ya karena kalau di Jakarta kan perawatannya bisa lebih intens, baik dari dokter maupun dari saya," urai Dewi.

(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

2. Balas Budi Untuk Orangtua

© KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Dewi Perssik mengaku rela kerja keras banting tulang demi menghidupi kedua orangtuanya di kampung halaman. Menurut Dewi hal tersebut merupakan balas budi dan baktinya sebagai seorang anak. Baginya nilai uang tak ada artinya bila dibandingkan dengan kesehatan dan kebahagiaan keluarga.

"Kalau dulu saya dimanja dan disayang kedua orangtua saya, sekarang berbalik. Karena sekarang papa sudah sepuh, papa sudah nggak kerja. Mama juga pendamping istri yang setia di rumah, harus menemani. Saya kerja terus pakai sepatu tinggi pun sampai kaki ngapal juga demi keluarga. Yang penting tercukupi semuanya dan keluarga sehat itu penting bagi saya," imbuhnya.

3. Bersyukur dan Tak Boleh Mengeluh

Cobaan yang dihadapi oleh Dewi Perssik belakangan ini ia anggap sebagai ujian dari Tuhan. Bagi wanita berusia 32 tahun ini, untuk meraih jalan sukses, ia tidak boleh mengeluh dan harus berjuang lebih giat lagi.

"Kalau saya prinsipnya apapun yang saya jalani itu saya harus siap yang paling utama punya nyali dan mimpi, harus berani ambil resiko apapun. Saya berani menghadapi apapun dan saya baru menuju sebuah kesuksesan, nggak boleh mengeluh. Manusia kan pasti diuji baik dari hal percintaan, rumah tangga ataupun hal yang lain. Intinya harus banyak bersyukur supaya apa yang kita dapat itu ditambah lagi nikmatnya dari Tuhan," pungkasnya.

(Amanda Manopo resmi menikah, ini curhatan pertamanya setelah jadi istri Kenny Austin.)

Rekomendasi
Trending