Kapanlagi.com - Pengalamannya bertemu dengan beberapa pasien penyakit lupus dan juga aktivis pemberantasan penyakit tersebut, ternyata menarik perhatian dan kepedulian Ayu Azhari untuk ikut mendukung perjuangan mereka. Menurutnya, hal itu ibarat sebuah ikatan yang kuat. "Penyakitnya ini kayak seribu wajah, jadi siapa aja harus kena. Harus diwaspadai, tapi juga bukan paranoid. Film seperti ini yang memberikan gambaran tentang penyakit lupus jadi siapapun bisa kena, dokter pun ada yang kena. Bahkan di RS ini dokter juga ada yang kena, mereka menyebutnya 'odapus'," ujar Ayu saat ditemui di RS Kramat, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Kakak kandung Sarah Azhari itu juga berharap agar pengetahuan tentang penyakit lupus lebih disosialisasikan lagi, agar mendukung upaya pencegahan dalam masyarakat. Untuk itu, peran instansi-instansi kesehatan sangat diperlukan di dalamnya. "Filmnya pengen diputar di puskesmas-puskesmas, di kota besar juga jarang. Seneng sekali kalau film ini bisa berkunjung ke puskesmas, jadi masyarakat yang gak sempet ke bioskop bisa menyaksikan juga dan dapat pengetahuan tentang penyakit lupus," harapnya. Sementara itu, muncul kabar miring bahwa keikutsertaan Ayu dalam event sosial ini sebagai 'alternatif' karena ia gagal terjun ke kancah politik praktis, saat dirinya mencoba untuk ikut dalam pilkada di sebuah daerah di Jawa Barat. "Haha, kalau partai politik sebelum artis lain masuk aku udah di Partai Demokrat. Sejauh ini belum berniat dan tertarik tuk bergabung dengan partai politik. Aku kader pertama di Partai Demokrat loh, tapi gak gabung, simpatisan aja, jadi gak terlibat. Karena merasa artis milik masyarakat, milik semua partai, jadi gak mau mengkotakkan diri," pungkasnya.    

Berita Foto

+9

Screening Film L4 LUPUS di FX Mall Senayan Jakarta