Baim Wong Sudah Temukan Komplotan Penipu Modus Giveaway yang Mengatasnamakan Dirinya

Diperbarui Selasa, 30 Juli 2024 18:40 WIB

Credit:Instagram.com/paula_verhoeven

Kapanlagi.com - Aris Baim Wong baru-baru ini mengungkapkan fakta tentang komplotan pelaku penipuan yang mengatasnamakan dirinya. Menurut Baim, komplotan penipuan ini begitu luas dan kompleks, seperti sebuah perkampungan penipu.

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, Baim menyebutkan bahwa sumber utama komplotan penipuan ini terdapat di Tanjung Balai, Sumatera Utara.

"Ternyata sumbernya di sana di Tanjung Balai, ada tiga komplotan yang kena," kata Baim dalam wawancara yang dikutip dari YouTube Kaesang Pangarep.

Baim Wong Bakal Ganti Nama Akun YouTube, Tak Ada Lagi Nama Paula

"Udah kayak kampung dia tuh, kampung pencopet. (Tidak tahu lokasi tepatnya) pokoknya kepolisian di Tanjung Balai," lanjutnya.

1. Modus Penipuan

Komplotan penipuan ini menggunakan modus giveaway yang populer di media sosial, dengan membuat akun Facebook baru dan mengaku mendapatkan giveaway Baim Wong.

Pelaku-pelaku ini kemudian memanfaatkan program giveaway tersebut untuk menipu korban, membuat mereka percaya bahwa mereka akan menerima hadiah dari Baim Wong.

Ulang Tahun Kenzo Eldrago Wong Jadi Pusat Perhatian Warganet, Pada Salfok ke Tangan Kiano

(Di luar nurul, Inara Rusli dilaporkan atas dugaan perselingkuhan dan Perzinaan!)

2. Pelaku Sudah Ditangkap

Polisi telah berhasil menangkap beberapa pelaku penipuan ini, termasuk empat orang yang ditangkap di Tanjung Balai. Mereka menggunakan mesin print bukti resi rekening untuk meyakinkan korban bahwa Baim Wong memang memberikan hadiah.

Korban kemudian diminta menjawab pertanyaan seputar kehidupan dan nama keluarga Baim Wong, dan setelah berhasil menjawab, mereka diminta membayar biaya administrasi yang beragam, mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta.

Baim Wong Gandeng Korea untuk Remake Film 'TUNNEL' dengan Cita Rasa Indonesia

3. Baim Wong Sudah Sempat Laporkan Kasus Ini

Baim Wong sendiri telah beberapa kali melaporkan kasus penipuan ini ke polisi dan telah menemui para pelaku di Polres Tanjung Balai. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak lagi membuat giveaway karena penipuan ini sudah terlalu banyak memakan korban.

Komplotan penipuan ini telah menimbulkan kerugian secara materi. Polisi telah menetapkan enam pelaku sebagai tersangka atas tindak pidana UU ITE dengan ancaman hukuman hingga enam tahun penjara.

Baim Wong Bakal Ganti Nama Akun YouTube, Tak Ada Lagi Nama Paula