Kapanlagi.com - Meski tertangkap basah tengah menjual artis AA kepada salah satu klien pada tanggal 8 Mei 2015 silam di salah satu hotel berbintang lima. RA mencoba berkelit dan membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya sebagai seorang mucikari. 

Daripada mengakui kesalahan, RA menyebut nama tersangka lain yaitu Adel sebagai sosok yang bertanggung jawab dalam prostitusi tersebut. Sementara itu untuk tugasnya, pengacara RA menyebut kliennya hanya jembatan dari artis ke pelanggan.  

"Adel itu yang meminta klien saya untuk mencarikan target," ucap Pieter Ell, pengacara RA usai mengisi acara Rumpi di Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (28/05). 

Setelah menyebut nama Adel, pihak RA pun belum tahu benar apakah sosok tersebut telah ditetapkan tersangka. Dalam kasus ini, RA membantah sebagai mucikari dengan dalih karena ide prostitusi artis tersebut datang dari orang lain.

"Yang lebih tahu penyidik. Apakah dia (Adel) diperiksa sebagai saksi atau tersangka. (RA) Bukan mucikari karena yang meminta artis dan Inisiatif harga itu dari si Adel," tegasnya.

RA sendiri disebut hanya mediator dari klien dan pelanggan dalam transaksi prostitusi selebriti dengan harga puluhan hingga ratusan juta tersebut. Selain itu untuk jaringan prostitusi artis pun tidak hanya dikelola oleh Adel. Namun beberapa pihak lain juga ada yang terlibat sebagai mucikari. 

"Ada beberapa Adel - Adel lainnya. Adel ini kan baru ketemu setelah lama. Makanya pas malam itu ada transaksi," jelasnya.