Kapanlagi.com - Banyak yang terkejut setelah membaca berita kalau suami Dewi Hughes, Achmad Hestiafin Tachtiar Arifin alias Avin memiliki watak kasar. Ketika Hughes bicara blak-blakan di media massa, membongkar borok suaminya, banyak teman Avin yang tidak percaya.

M Wahab, teman dekat Avin semasa kuliah di Fakultas Tehnik Universitas Trisakti, mengaku cukup bingung dengan pernyataan Hughes tentang Avin. "Avin yang saya kenal adalah seorang pekerja keras. Kami dulu sering mengerjakan tugas menggambar sampai pukul 03.00 dinihari. Semangat dia untuk mencapai sesuatu memang tinggi," ujarnya.

Dia memberi contoh bagaimana kerasnya Avin mendidik adik-adik kelasnya saat dia menjadi asisten dosen. Dia, kata Wahab, ingin adik-adiknya bisa mencapai sesuatu yang tinggi. "Mungkin itu karena didikan ayahnya yang keras," kata Wahab.

Avin, di mata Wahab, tidak pernah menunjukkan emosi yang tinggi. "Dia itu kan senyum-senyum aja, makanya dia yang paling sering dicela oleh teman-teman. Dan kalau soal nakal, kami dulu memang sering berantem, tapi ya yang wajar-wajar saja sebagaimana anak laki-laki umumnya," ucapnya.

Wahab mengakui bahwa Avin memang agak tertutup soal kekasih. "Dia dulu punya pacar tapi ya jarang dipertemukan dengan kami. Terus terang saya menyesalkan adanya kejadian seperti ini karena setahu saya mereka adalah pasangan romantis dan harusnya keromantisannya itu bisa dipertahankan," kata alumni Fakultas Tehnik Universitas Trisakti tahun 1995 itu.

Hal senada diungkapkan Ir Adityawarman, saudara sepupu Avin. "Saya juga kaget begitu tahu Hughes mengajukan cerai karena beberapa hari sebelumnya dia tampak baik-baik saja. Di mata saya, Hughes itu orang yang baik, tapi saya heran kenapa bisa jadi seperti itu?" ujar Direktur Operasi PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) itu.

Avin di mata Adityawarman adalah seorang pekerja keras. "Mungkin itu karena didikan ayahnya, Nur Arifin (alm), yang pernah sekolah di Jepang. Jadi Avin ikut disiplin dalam segala hal. Kemauannya juga keras dan mau bersusah payah demi mencapai suatu tujuan. Kalau soal keras, kami orang Palembang memang seperti itu, tapi dalam hati tidak ada maksud apa-apa," ujarnya.

Sementara itu Avin berniat membuat novel soal kisah cintanya dengan Hughes. "Mungkin pada saatnya nanti saya akan membuat novel yang berjudul Cinta Kilat antara Avin dan Hughes. Anda tentu ingin tahu bagaimana kisah mulanya pertemuan saya dan Hughes sampai terjadinya pernikahan," ucapnya.