Kapanlagi.com - Dunia perfilman Indonesia memang telah beranjak menunjukkan tajinya di negeri sendiri. Film-film nasional yang menawarkan deretan bintang terus bermunculan. Kali ini Starvision mencoba menawarkan cerita komedi remaja yang sarat pesan moral, BARBI3.Ditemui dalam acara press conference dan premiere film BARBI3 di Planet Hollywood, Senin (22/09) malam kemarin, sang sutradara, Monty Tiwa, datang bersama Titi Kamal, Poppy Sovia, Francine Roosenda, Cathy Sharon, Desta Club Eighties, dan Rossa.Film BARBI3 ini sendiri bercerita tentang kelompok mahasiswi cantik dan kaya yang paling dibenci di kampus, Marion (Titi), Alya (Poppy), Alin (Francine) yang menamakan kelompok mereka Barbi3. Mereka tidak sungkan memamerkan harta dan gaya hidup mereka, apalagi mereka juga gemar mempermainkan orang yang dianggap jelek dan kampungan. Teror Barbi3 berlanjut pada Stanley (Desta), pemuda desa yang baru datang ke Jakarta dan berkenalan dengan Helen (Cathy). Stanley dipermalukan oleh Barbi3 hingga hampir bunuh diri. Titik balik ketiga Barbi3 datang setelah mobil mereka ditabrak bus kampus. Malaikat (Sujiwo Tejo) mendatangi mereka dan mengabarkan bahwa waktu kematian mereka tinggal 30 hari. Sejak itulah mereka harus memperbaiki kesalahannya dan terpaksa melakukan hal-hal yang tak pernah mereka pikirkan sebelumnya."Di balik kelucuan film ini, Barbi3 mengusung pesan moral tentang perbedaan keragaman sebagai kenyataan yang indah saat kita mau keluar dari sudut pandang sendiri. Ini juga tentang sebuah pernyataan maaf yang sering kali meluncur sebagai kata tapi jauh dari hati yang tulus," ungkap Monty Tiwa."Sebenarnya di sini penampilan bukanlah segalanya. Seperti yang berlaku sekarang ini, pergaulan anak-anak ibu kota itu selalu mementingkan penampilan, padahal kan nggak harus gitu. Ada hal-hal yang lebih penting dari sekedar penampilan luar. Nah, apalagi ini menyambut momen lebaran, kalo biasanya lebaran adalah baju baru yang jadi tujuan, kita menyentuh dikit di poin itu. Pengennya sih pesen ini bisa nyampe pada semua yang menonton."Ditanya mengenai pemilihan judul BARBI3 itu sendiri, Monti menuturkan bahwa karena obyek ini telah akrab dikenal oleh segmen yang akan dibidik film ini, yaitu anak atau remaja. "Kalau secara pribadi sih, aku nggak setuju dengan permainan ini. Soalnya lebih mendewakan eksterior atau penampilan luar," tambahnya.