Benny Panjaitan: Permainan Saxofon Albert Belum Terkalahkan

Kapanlagi.com - Dua minggu sebelum Albert Sumlang tutup usia, musisi senior Benny Panjaitan mengaku menjenguk almarhum di rumah sakit. Saat itu muncul keinginannya untuk kembali bermusik, jika memang Tuhan masih memberinya umur panjang."Saya tanya 'sakit apa sih?' dia cuma bilang, 'nggak apa-apa, tapi kalau Tuhan mau mengambil saya, saya siap, tapi kalau disembuhkan saya akan kembali main musik lagi'," ungkapnya mengutip.Bahkan dalam kondisi dirawat, personel The Mercys itu melemparkan joke-joke yang membuatnya terpingkal. Cerita-cerita lucu itu yang menjadi kenangan terakhir bagi personel The Panbers itu."Dia selalu bercerita yang lucu-lucu, dan itu merupakan kenangan terakhir bersama dia, yang akhirnya saya mendapat banyak sekali bahan cerita lucu darinya," tegas Benny saat ditemui di sela acara pemakaman Albert Sumlang di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (8/12).Menurut Benny juga, pemain saxofon itu tidak pernah berbicara uang saat diajak bermain musik. Berapapun yang diberikan panitia akan diterima dengan ikhlas."Ada satu yang paling saya ingat dari almarhum, kalau diajak main musik di mana pun, dia tidak pernah membicarakan masalah honor, yang penting enjoy. Dia merupakan permainan saxofon terbaik di eranya," ungkap Benny mengenang.Hingga saat ini menurut Benny, kemampuan almarhum dalam hal saxofon belum tergantikan. Karena memang tidak banyak musik sekarang yang melirik alat musik tersebut sebagai pengiringnya."Kalau untuk sekarang belum ada penggantinya, karena musik-musik sekarang cenderung meninggalkan musik saxofon, sebenarnya saya mengharapkan ada penggantinya, biar musik Indonesia ada yang beda tidak monoton," pungkasnya berharap.    

Berita Foto

+19

Albert Sumlang Tutup Usia