1. Pengin Bangun Indonesia

© KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Tak tanggung-tanggung, mantan suami Dewi Perssik itu ingin maju sebagai calon Gubernur Sumatera Barat. Aldi Taher mengatakan, setiap orang berhak maju sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur. Baik, pekerja seni, politikus maupun orang biasa. Yang penting, tidak pernah berurusan dengan hukum.

"Sekarang kan pilkada serentak ya, jadi di negara Republik Indonesia, konstitusi itu memperbolehkan siapapun maju yang penting warga Indonesia dan tidak terlibat kasus hukum dan bismillah kita tujuannya sama, semua calon yang lain itu tujuannya sama mencari ridho Allah, pengen bangun Republik Indonesia," lanjutnya.

2. Ikuti Jejak Teman Sesama Artis

Ditambah lagi, sejumlah artis sudah lebih dulu terjun di dunia politik, bahkan ada juga yang sudah menjabat sebagai pemimpin daerah. Sehingga Aldi semakin yakin pada pilihannya untuk terjun ke dunia politik.

"Aldi maju jadi Gubernur atau wakil, tapi yang jelas seperti yang kalian lihat di media online atau media lainnya, saya mengikuti jejak Hengky Kurniawan, Tommy Kurniawan, Pasha Ungu. Jadi, tidak ada aturan pekerja seni atau artis jadi Gubernur atau jadi anggota DPR. Banyak yang sudah-sudah. Ini untuk teman-teman semuanya jangan alergi berpolitik, bismillah," katanya.

"Jadi kalau ditanya apa tujuannya, mencari ridho Allah, ingin membangun Indonesia. Kebetulan Aldy dari Sumatra Barat, ibu ayah asli Minang, jadi anak rantau yang pulang kampung membangun kampung halaman. Jadi kita terus anak muda kalau bukan kita siapa lagi yang membangun Indonesia. Harus regenerasi," sambung Aldi Taher.

3. Maju Lewat Jalur Partai

© KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Aldi Taher maju sebagai calon Gubernur Sumatera Barat bukan lewat jalur independen. Tetapi melalui salah satu partai di Indonesia, yakni PKS (Partai Keadilan Sejahtera).

"Saya masuk sebagai kader PKS, Partai Keadilan Sejahtera. Saya sudah bertemu dengan presiden PKS pak Sohibul Iman, juga ketemu dengan DPD PKS Sumatera Barat, jadi syarat untuk maju gubernur tuh ada dua. Pertama, diusung partai sama independen. Kalaupun nanti nggak lewat jalur partai ya independen, intinya adalah ikhtiar, bismillah," tutup Aldi Taher.