Bikin Penasaran, Agung Hapsah Bikin Video Tentang Masuk Angin
©Tolak Angin
Kapanlagi.com - Pernah nggak sih kamu penasaran dengan masuk angin? Mulai dari penjelasan tentang penyebab hingga cara mengatasinya. Nah, kali ini Agung Hapsah bakalan jelasin semua fakta menarik tentang masuk angin. Dalam video terbarunya bertajuk Agung Tanya Kenapa, Youtuber tersebut mengulas tentang masuk angin secara mendalam dan pengalaman pribadinya terkait masuk angin.

Agung menceritakan berbagi pengalaman masuk anginnya. Dimulai dari kompetisi nasional debat antar SMA di Palu, Sulawesi Tengah luar pulau. Perjalanan jauh dari Kalimantan Timur bikin seluruh tim dari sekolah Agung Hapsah meriang dan kecapekan.
Merasa ini adalah gejala masuk angin, Agung dan teman-teman ‘menyerbu’ minimarket untuk mendapatkan Tolak Angin, ramuan herbal dengan kemasan praktis dari Sido Muncul. Malam diminum, besok paginya tim dari SMA-nya Agung merasa lebih segar dan siap untuk berkompetisi. Hasilnya, Agung dan teman-teman mampu menembus Top 10 Best Speaker. Benar-benar pengalaman terbaik bareng Tolak Angin, kan?
Advertisement
Dalam videonya, Agung Hapsah juga menjelaskan tentang maksud dari tagline, “Orang pintar minum Tolak Angin.” Komposisi bahan-bahan herbal yang tepat bikin Tolak Angin dipilih banyak orang untuk mengatasi masuk angin. Tolak Angin juga sudah lolos uji toksisitas dan uji khasiat yang membuktikan aman dikonsumsi secara rutin. Selain itu, kemasan praktis yang bisa ‘dikantongin’ bikin Tolak Angin begitu mudah untuk dibawa ke mana saja. Siap menemani siapa pun untuk melawan masuk angin.

Yang unik, minum Tolak Angin nggak hanya langsung dari bungkusnya. Ada banyak cara unik untuk menikmatinya. Mulai dari dicampur dengan segelas air hangat, teh, bahkan kopi. Kalau Agung lebih memilih langsung minum dari kemasannya. Kamu sendiri lebih suka minum Tolak Angin dengan cara seperti apa?
Pengalaman terbaik Agung Hapsah bersama Tolak Angin dan cerita keunggulan lebih lengkapnya bisa kamu tonton lewat video di bawah ini.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
(kpl/ayu)
Advertisement
