Budi Waseso Sebut BNN Kembangkan Kasus Narkoba Gatot Brajamusti

Penulis: ahmat effendi

Diterbitkan:

Budi Waseso Sebut BNN Kembangkan Kasus Narkoba Gatot Brajamusti Gatot Brajamusti ©KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Ditangkap polisi dan terjerat sejumlah kasus termasuk narkoba, penasehat spiritual artis Aa Gatot Brajamusti tak mau hanya diusut sendiri. Kuasa hukum Gatot berniat buka-bukaan kepada pihak berwenang dari mana mereka mendapatkan barang.


"Masih kita kembangkan, info dari pengacara hal berharga," ujar Budi Waseso, Kepala BNN ditemui di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (13/10).


Selain Gatot Brajamusti, ada juga penyanyi Reza Artamevia yang disebut terlibat dalam lingkaran narkoba. Meski demikian Reza tak direhabilitasi karena keterlibatannya dianggap tak terlalu dalam. 


"Gini nggak harus direhab, kita harus melihat sejauh mana keterlibatan ybs. Apakah pengguna korban atau masuk lingkup jaringan. Termasuk kita harus dapat barang bukti. Nggak bisa hanya berdasarkan asumsi lalu ditahan," ungkapnya.


Pihak berwajib terus menyelidiki kasus narkoba Gatot Brajamusti. ©KapanLagi.comPihak berwajib terus menyelidiki kasus narkoba Gatot Brajamusti. ©KapanLagi.com

Banyak korban awalnya tak tahu menahu bahwa aspat yang dikonsumsi Aa Gatot adalah narkoba. Misalnya saja artis Elma Theana yang awalnya diberi tahu bahwa serbuk tersebut makanan jin.


"Jangan hanya keinginan dan keyakinan kita. Seperti hasil kemarin yang disampaikan mereka tidak tahu sabu, tapi aspat yang harus digunakan pengikut itu. Seperti Elma sampaikan, kalau tahu sabu saya tidak pakai. Kewajiban kita menyampaikan ini loh jenis narkotika," tuturnya.


Status yang berbeda didapatkan oleh Gatot Brajamusti dalam kasus ini. Karena dipandang sebagai pelaku, saat ini gatot harus mempertimbangkan perbuatannya.


"Gini, kalau berkaitan bidangnya, nanti prosesnya pidana dulu, nanti putusannya (pengadilan) untuk mati pun akan rehab di lapas, program itu jalan," tandasnya. 


(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

(kpl/pur/sjw)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending