1. Agendakan Pemeriksaan Tambahan 

"Hari ini agendanya ada pemeriksaan tambahan. Berkasnya sebenarnya sudah hampir selesai, tapi ada sedikit tambahan yang perlu dilengkapi agar bisa segera P21," ujar Bunga Zainal di Polda Metro Jaya, Rabu (5/3/2025).

Pemeriksaan tambahan ini berfokus pada lokasi kejadian serta bukti-bukti transaksi yang dilakukan. Menurut Bunga, uang tersebut diserahkan di dua tempat berbeda, yaitu di kantor dan rumahnya yang berada di Jakarta Barat.

2. Proses Penyidikan yang Tengah Berjalan

KapanLagi.com/Budy Santoso

Setelah melaporkan kasus ini, penyidikan mulai dilakukan pada November 2024. Penyidik memeriksa terlapor, pelapor, dan saksi-saksi untuk mengumpulkan bukti. Pada Februari 2025, kedua tersangka akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap setelah mengakui bahwa mereka memberikan purchase order (PO) palsu kepada Bunga Zainal.

"Kita tegaskan ya memang kejadian itu adanya di Jakarta. Kalau tersangka alibinya di kota lain, kita punya bukti kuat bahwa semua transaksi terjadi di sini," tegasnya.

3. Pastikan Persidangan Digelar di Jakarta

KapanLagi.com/Budy Santoso

Karena kejadian berlangsung di Jakarta, Bunga memastikan bahwa persidangan nantinya juga akan digelar di wilayah yang sama. Hal ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Iya, karena memang kejadiannya di Jakarta," ungkapnya.

Diketahui, uang investasi yang ditransfer Bunga Zainal dari Desember 2021 hingga Juni 2022 ternyata tidak digunakan untuk tujuan yang dijanjikan. Sebaliknya, uang tersebut digunakan untuk membayar keuntungan investasi kepada korban lain. Kini, Bunga Zainal bersiap untuk bersaksi di persidangan dan membeberkan modus operandi para tersangka.

4. Pertanyakan Proses Hukum 

KapanLagi.com/Budy Santoso

Selain menjalani pemeriksaan tambahan, proses hukum dalam kasus ini tidak berjalan mulus. Bunga Zainal merasa frustrasi karena prosesnya terlalu lambat. Ia mempertanyakan mengapa kasus lain bisa segera diumumkan, sementara kasusnya masih menggantung. Bunga juga mempertanyakan alasan pihak kepolisian yang belum melakukan konferensi pers terkait kasus ini. Menurutnya, banyak pihak yang menanyakan kapan pelaku akan diperlihatkan ke publik.

"Nah, ini dia sih sekaligus datang ke sini selain pemeriksaan juga saya ingin menanyakan juga kepada pihak PMJ, Kabid Humas yang di mana kasus saya sampai saat ini belum juga press rilis," katanya.

5. Tersangka Ditangkap, Namun Masih Ada Pertanyaan

Setelah penetapan status tersangka, Bunga Zainal mengunjungi Polda Metro Jaya untuk memantau perkembangan kasusnya. Ia merasa heran karena kasus lain dengan status tersangka yang sama bisa lebih cepat diproses untuk konferensi pers. Hal ini membuatnya bertanya-tanya apakah ada perbedaan perlakuan terhadap kasusnya.

"Sekaligus saya menanyakan itu sih karena sudah cukup lama kita dari naik status tersangka sampai saat ini. Teman-teman media juga banyak yang bertanya," sambungnya.

6. Perasaan Frustrasi Bunga Zainal

"Kasus lain begitu tersangka ada, langsung press rilis. Tapi di kasus saya kok enggak? Saya cuma bertanya aja, jangan sampai ada perbedaan perlakuan," katanya.

Meskipun proses hukum terus berjalan, Bunga Zainal tidak bisa menutupi rasa kecewanya. Ia berharap agar keadilan segera terwujud dan proses hukum tidak berlarut-larut.