Kapanlagi.com - Untuk pertama kalinya aktris cantik Marsha Timothy terlibat dalam pertunjukan teater. Ia berperan sebagai sosok Ida Nasution, wanita cerdas yang pernah mengisi hari-hari sastrawan Chairil Anwar. Tampil bersama Reza Rahadian, Chelsea Islan dan Tara Basro, Marsha pun menjadikan pengalaman tersebut sebagai momen untuk belajar.

"Sebelumnya aku belum pernah untuk dunia panggung atau tetaer. Nggak tahu kenapa kali ini terpanggil hatinya untuk belajar sesuatu yang baru buat aku," ujar Marsha Timothy usai preskon Perempuan-Perempuan Chairil di GIK, Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Sebagai seorang bintang film, kapasitas Marsha Timothy sudah tak diragukan. Ia telah berakting sejak tahun 2006 dan membintangi puluhan film. Namun untuk tampil di pertunjukan teater, Marsha merasakan pengalaman berbeda.

Marsha Timothy berperan sebagai Ida Nasution, wanita terpelajar, sastrawan dan penerjemah yang handal. ©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

"Ini pertama kali. Banyak ya bedanya. Kalau di film ekspresi keliatan, kalau
di panggung nggak keliatan ekspresinya, suara harus lebih lantang. Belajar banyak sih," ujarnya.

Untuk menghafalkan naskah, Marsha mengaku tidak kesulitan sama sekali. Namun demikian ada berbagai kemampuan lain yang harus ia miliki. Apalagi karena tidak ada pengulangan penampilan ketika akting di panggung teater dijalani.

"Yang saya rasakan kalau di film itu kan ada cutnya ya. Kalau di teater itu run true nggak boleh ada salah, kalau pun ada salah harus secara cepat agar terlihat tidak salah. Gerakan yang mungkin di film dirasa cukup tapi di panggung ternyata belum," tandasnya.