Kapanlagi.com - Aktor senior Deddy Mizwar yang juga ketua BP2N mengelak anggapan jika Persatuan Artis Film Seluruh Indonesia (PARFI) tak pernah dilibatkan dalam penyelenggaraan FFI. Menurutnya, apa yang dilakukan selama ini pihaknya selalu melibatkan PARFI. "Selalu diikutsertakan ya, ini semua juga diikutsertakan kemarin. Cuma waktu memilih orang (juri/komite seleksi) memang tidak diikutsertakan. Tapi bagaimana merumuskan FFI itu diikutsertakan, memilih orang bukan wewenang organisasi perfilman, itu wewenangnya BP2N," ujar Deddy ditemui di acara dialog Pertanggungjawaban FFI 2010 di Gedung Film, Jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa (14/12). Namun meski begitu, Deddy mengatakan jika dalam perkembangannya buku pedoman FFI akan mengalami perubahan. Nantinya ada kemungkinan bahwa PARFI akan dilibatkan. "Kalau kembali kepada aturan 2009, semuanya sudah beres. Ini kan kemarin diubah-ubah tahun 2010, di aturan 2009 itu semua yang diomongin tadi tuh ada. Itu yang bikin dari semua kemampuan orang, ada Slamet Rahardjo segala macam. Tapi aku nggak ngerti kenapa 2010 ini diubah oleh KFFI, nggak tahu kenapa. Itu delapan bulan dibuat, bukan main-main itu dibikin dan tiba-tiba diubah saya juga nggak paham oleh KFFI yang sekarang ini nggak paham saya," ujar Deddy. Berarti apakah ada rencana mau balik lagi ke pedoman FFI tahun lalu? "Lho, ya kalau memang mau menyempurnakan kembali, ya kembali saja ke aturannya, selesai sudah," ujarnya.