Kapanlagi.com - Berada jauh dari tanah air untuk mengikuti sebuah kursus singkat di Amerika Serikat membuat presenter kondang Dewi Hughes (34) merasa kangen pada bubur ayam seperti yang biasa disantapnya di rumah.

"Udara di Seattle sejuk, saya jadi kangen bubur ayam," kata Hughes, Duta Nasional Pemberantasan Perdagangan Manusia itu, dalam emailnya yang diterima wartawan, Senin (8/8).

Di negeri Paman Sam itu dia pun memperoleh penghargaan Heroes Acting to End Modern-Day Slavery dari Pemerintah AS, seperti juga penyanyi Latin Ricky Martin, Ratu Silvia dari Swedia, mantan Senator AS Nancy Kassebaum dan jurnalis dari Tajikistan Adiba Umarova.

Selain menerima penghargaan, Hughes juga memperoleh beasiswa untuk mengikuti kursus singkat mengenai pemberantasan perdagangan orang yang belakangan ini marak terjadi di berbagai negara, untuk kemudian diterapkannya di Indonesia.

"Hari-hari saya luar biasa padat, tapi menyenangkan. Kegiatan ini merupakan awal dari langkah besar yang akan saya lakukan di masa mendatang," katanya lagi.

Perempuan kelahiran Tabanan, Bali, 2 Maret 1971 itu memaparkan, program kunjungannya ke AS itu membawanya bertemu dengan sejumlah pejabat setempat dari berbagai departemen seperti Deplu, Departemen Kehakiman, Kepolisian, dan pemimpin berbagai LSM internasional.

"Banyak inspirasi yang saya dapat dan banyak sekali orang yang mau `bergandeng tangan` bersama saya, bersama-sama memerangi `human trafficking`," ujarnya lagi.

Hughes berada di AS mulai pertengahan Juli hingga akhir Agustus mendatang dan mengikuti program `homestay` di sejumlah kota seperti Washington DC, New York, Chicago, Illinois, Seattle, San Fransisco dan Miami, yang saat ini sedang mengalami musim panas.

"Di Chicago puanasnya bukan main, seperti di Mekkah," kata pemegang gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Atma Jaya, Jakarta itu mengomentari musim panas di kota tersebut.

Namun, panasnya kota Chicago hanya tinggal kenangan karena sekarang Hughes telah berada di Seattle yang sejuk dan membangkitkan kenangannya atas lezat dan hangatnya semangkuk bubur ayam.