1. Akui Kesalahan

Kendati demikian, Wulan Guritno sadar akan kesalahan yang ia perbuat. Ia pun tak serta merta menyalahkan netizen yang mencibir tindakannya. Statusnya sebagai publik figur lah yang membuatnya berpikir dua kali untuk tersinggung.

"Kan saya publik figur takutnya pada ikutan foto dengan bintang laut tapi tidak punya pengetahuan. Takutnya kan mencelakai si bintang laut itu. Jadi nggak salah juga si netizen itu," ungkapnya.

"Saya paham kalau diangkat mereka pertumbuhannya bisa tidak berkembang. Bisa mati kalau dia diangkat di luar air. Tapi memang banyak orang yang tidak punya pengetahuan tersebut," imbuh ibunda Shaloom Razade Syach ini.

2. Aturan Pegang Bintang Laut

© Instagram/sharazaaa

Saat foto bareng bintang laut, wanita berusia 38 tahun ini mengaku tak bisa memegang sembarangan. Ada beberapa hal yang harus ia perhatikan terkait keselamatan biota laut tersebut. Wulan mengaku sudah melakukan riset terlebih dahulu sesaat sebelum melakukan aksinya.

"Nggak boleh lebih dari beberapa detik, dan hanya boleh pegang atasnya dan hanya diangkat di dalam air, tidak boleh ditekan, benar-benar cepat gitu. Jadi ya seperti itu. Kalo misalnya memang tidak punya pengetahuan soal itu karena bisa mencederai. Aku pencinta binatang lho, aku juga punya gerakan buat binatang, jadi kalo tidak punya pengetahuannya lebih baik tidak untuk dipegang," tegas Wulan.

3. Didampingi Guide

Selama berlibur di Labuan Bajo, Wulan mengaku terkesima dengan keindahan yang ditawarkan. Ia juga kagum dengan aturan ketat yang diberlakukan oleh para guide selama turis berwisata ke berbagai tempat. Menurut Wulan, aksinya memegang bintang laut tersebut juga sudah diketahui dan diberi izin oleh guide setempat.

"Kebetulan kalau yang foto starfish itu bener yang di depan hotel saya. Kebetulan saya juga punya pengetahuan, anak saya nanya. Boleh pegang nggak mah? Boleh," pungkasnya.