Dirugikan Ratusan Juta, Jane Shalimar Laporkan Manajemen Radja

Penulis: Darmadi Sasongko

Diperbarui: Diterbitkan:

Dirugikan Ratusan Juta, Jane Shalimar Laporkan Manajemen Radja Jane Shalimar - Ian Kasela
Kapanlagi.com - Artis Jane Shalimar kini tengah meradang, lantaran dirugikan hingga ratusan juta rupiah oleh management grup Radja. Dia pun telah mengambil tindakan hukum, melaporkan ke pihak berwajib atas kasus penggelapan, pencurian dan penadahan atas properti yang sudah disewanya.


Masalah bermula saat Jane menyewa sebuah rumah di Jalan Tebet Timur Dalam IIIi no. 1B, Jakarta Selatan, pada 18 Juli 2012. Dia menyewa untuk dua tahun yang digunakan sebagai kantor, dengan harga Rp 180 juta. Namun, kurang dari lima bulan berjalan, kegiatan kantor yang dikelola Jane vakum, sehingga kantor tersebut dalam keadaan kosong.


Pihak Jane kaget karena sekitar Januari 2013, saat pegawainya lewat rumah tersebut mengetahui kalau sudah ada orang lain yang menghuni rumah tersebut.


Bukti LaporanBukti Laporan


"Itu kan aneh, karena seharusnya, sesuai dengan perjanjian, meski kosong rumah itu tetap menjadi hak Jane karena sesuai dengan perjanjian," ujar Sapta Simon, kuasa hukum Jane Shalimar saat ditemui KapanLagi, Selasa (19/11).


Jane kemudian mencari tahu siapa gerangan yang menempati rumah tersebut. Informasi yang didapat dari rekannya menyebutkan, kalau rumah itu ditempati manajemen Radja.


"Setelah mengumpulkan informasi, akhirnya saya sebagai kuasa hukum Jane mendatangi rumah tersebut pada bulan Maret. Namun anehnya lagi, di sana ternyata ada penyewa lain. Mereka membenarkan, jika sudah terjadi perpindahan penyewa antara pihak mereka dan pihak lain sebelumnya (manajemen Radja)," kata Sapta.


Pihak yang menempati rumah saat itu kemudian menghubungi sebelumnya dan meminta untuk bertemu menyelesaikan sengketa. Akhirnya pihak pemilik rumah, manajemen Radja, kuasa hukum Jane dan penyewa baru bertemu untuk membicarakan solusi sengketa tersebut. Namun tidak ketemu solusinya.



"Kami juga sempat mencoba kembali menghubungi manajemen Radja namun tidak ditanggapi. Karena itu kami melaporkan ke pihak berwajib," ujar Sapta sambil menunjukkan bukti pelaporan ke Polda Metro Jaya, tertanggal 17 November 2013.


"Kami tidak habis pikir, kenapa pemilik bisa menyewakan rumah tersebut. Kami juga heran, kenapa manajemen Radja tidak mengecek dahulu apakah rumah tersebut masih disewa orang lain. Ini malah balik menyewakan ke pihak lain yang tidak tahu apa-apa. Jadi, sekarang kita serahkan ke hukum saja," ujar Sapta dengan nada lantang.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/ate/dar)

Rekomendasi
Trending