Din Syamsudin Siap Jadi Mediator Kasus Manohara

Penulis: Anton

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kasus Manohara Odelia Pinot yang kabarnya telah mengalami siksaan yang dilakukan oleh suaminya, Tengku Fakhry, seorang penerus tahta Kerajaan Kelantan, Malaysia, ternyata menarik perhatian Din Syamsudin, Ketua Umum Muhammadiyah. Din mengaku turut merasa senang atas kembalinya Manohara ke Indonesia. "Senang dia bisa bersama ibunya kembali. Meski statusnya masih istri dari Pangeran Kelantan, tapi selayaknya ini bisa diambil hikmahnya. Menurut saya masalah ini bisa diselesaikan secara media dan hukum. Bagaimanapun status mereka masih suami istri, masih rumah tangga. Saya pernah menawarkan untuk menjadi mediator mereka," papar Din. Menurut Din, proses penyelesaian masalah tersebut harus berdasarkan bukti-bukti yang kuat. Selain itu, dirinya berharap KBRI di Malaysia tak jadi 'kambing hitam' dalam kasus ini. "Kalau memang mau secara hukum, ya lakukan secara formal. Ya kumpulkanlah bukti supaya kuat. Emang ini kejadian yang luar biasa. Tapi di sini beda dengan pembelaan untuk TKI, soalnya ini kan masalah rumah tangga. Jadi jangan terlalu menyalahkan KBRI di sana," tandas pria kelahiran Sumbawa Besar ini. Bagi Din, ini bukan isu nasional dan tidak menyinggung masalah nasionalisme. Ini persoalan orang perorangan. Namun hal ini bisa menjadi pelajaran soal bagaimana perlakuan bangsa lain pada warga negara Indonesia. "Emang sih banyak yang baik, tapi banyak juga yang buruk. Tapi kasus Manohara itu jangan sampai memalingkan visi dan misi pilpres Mendatang," pungkasnya.   

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kpl/ant/bun)

Editor:

Anton

Rekomendasi
Trending