Ephy Stand Up Comedy: Jakarta Tak Ada Halaman Untuk Main Kelereng

Diterbitkan 17 Februari 2016 12:10 WIB

Ephy Juara 2 Stand Up Comedy Academy ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Derasnya arus urbanisasi, banyak orang dari berbagai belahan Indonesia berbondong-bondong menuju Jakarta untuk mencari pekerjaan. Begitu juga yang terjadi dengan Ephy, yang kini sukses menjadi juara 2 ajang kompetisi Stand Up Comedy Academy.
Kedatangan pria asal Kupang itu ke ibukota adalah untuk mencari nafkah. Ia pindah sejak tahun 2014 silam, dan mengalami berbagai pengalaman baru. Kehidupannya di Kupang dan Jakarta pun jauh berbeda dengan tempat kelahirannya.
Saat pertama kali menginjakkan kaki di ibukota, sosok yang terbiasa hidup dengan alam luas tersebut harus menghadapi tembok-tembok tebal perumahan. Halaman luas pun telah digantikan dengan rumah-rumah tanpa menyisakan tempat untuk bermain.

Ephy hadapi realita berbeda dari daerah kelahirannya dan Jakarta. ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto

"Karena lahan main kelereng itu tidak ada, Jakarta itu rumah terlalu rapat. Kalau di kampung itu di depan rumah saya bisa maen bola," ujar Ephy saat ditemui di lokasi syuting Siapa Suruh Datang Jakarta, di Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (12/2/2016).
Walau sudah dua tahun berada di Jakarta, Ephy rupanya masih belum bisa sepenuhnya beradaptasi dengan hirup pikuk Ibu Kota. Meski akhirnya bisa mendapatkan penghasilan yang jauh lebih besar dari di tempat kelahiran, namun Ephy juga pernah merasa tercekik dengan biaya hidup.
"Lebih enak di kampung, karena di sana persaudaraan lebih tinggi, nilai sosial lebih tinggi, adat istiadat tinggi, walaupun di sini (Jakarta) pendapatan banyak, tapi pengeluaran juga banyak. Tapi kalau di kampung pendapatan sedikit tapi pengeluaran sedikit," kata Ephy.