1. Belajar Sama Papa dan Mama

Pertama kali menjadi host, Fattah Syach mengaku sangat grogi. Pasalnya dirinya juga belum ada pengalaman. Ia pun banyak bertanya dan belajar dengan orang tuanya.

“Awal-awal (belajar) sendiri, sama papa mama nanya-nanya habis itu belajar bercermin, ngomong sendiri. Badan gimana jangan banyak gerak, depan kamera harus lihat ke mana,” kata pria kelahiran 11 April 2005 itu.

“Paling kaget aja soalnya itu benar-benar pertama kali depan kamera. Pertama-tama grogi, hari pertama udah ngafalin teks. Jadi benar-benar kayak udah matang, sekitar seminggu lah ngafalin. Jadi begitu teks udah di otak semua cuma bersikapnya agak grogi, makin ke sini aku udah lebih rileks,” lanjutnya.

2. Hobi Main Basket

Fattah emang bertalenta banget, ia diketahui memiliki wajah ganteng dan postur tubuh yang tinggi, tidak heran jika Fattah Syach juga hobi bermain basket disela-sela kegiatan sekolah dan nge-host. Sang ayah, Attar Syach juga sempat menemani sang anak tercinta bermain basket sambil sesekali mengajarinya. Diungkapkan Fattah Syach, papanya lebih cerewet mengomentari permainan basketnya dibanding sang mama.

Tim Kapanlagi.Com pun sempat melihat Fattah Syach saat bermain basket bersama teman-temannya di lapangan The Bucket List, Bogor, Jawa Barat belum lama ini. Nih kalau KLovers ikutan lihat Fattah main basket, dijamin oleng deh.

"Kalau main basket aku kan sering videoin. Papa bilang kamu coba mainnya gini-gini, jangan buru-buru. Intinya papa paling cerewet dibanding mama," ujar Fattah Syach seraya tertawa.

3. Awal Mula Suka Basket

Saat ini Fattah Syach tergabung dalam sebuah klub basket bernama Garuda Acalapati dan juga mengikuti komunitas Dewa United. Ia mengatakan menyukai olahraga basket sejak tiga tahun lalu. Itu pun gara-gara sering dibilang tinggi oleh orang-orang terdekatnya dan disuruh mencoba bermain basket. Ia main basket saat awal-awal kelas 9, kelas 3 SMP. Kini Fattah udah kelas 11, berarti hampir tiga tahun bermain basket. Ia sering belajar sendiri di luar sekolah atau belajar fisik di rumah.

“Aku sebenarnya dari omongan orang-orang sih. Kan aku termasuk salah satu yang tinggi di sekolah. Sekarang 182 cm. Dulu waktu awal-awal paling 170 cm. Terus kelas 9 banyak guru olahraga ada tante saudara mama juga manas-manasin (bilang) tinggi badan kamu. Yaudah coba (main basket) awal-awal malu sih masuk lapangan,” ungkap Fattah Syach.

4. Beban Sebagai Anak Artis?

Dikenal sebagai anak artis, Fattah Syach mengatakan tidak merasa terbebani tapi terkadang ia merasa kesal jika teman-temannya memanggilnya dengan sebutan ‘Anak Artis’ di tempat keramaian. Bahkan Fattah mengungkapkan, jika ia main basket kadang diledekin anak artis nggak berani kotor-kotoran. Padahal Fattah emang ngak suka kotor-kotoran, anaknya higienis banget deh.

“Nggak (ada beban) paling sebal kalau teman suka ledekin. Misalnya lagi di mall atau di resto sama teman-teman kadang-kadang ada yang nyeletuk dari jauh (manggil) eh anak artis sini. Itu kan banyak orang kan suka sebal, kurang suka gitu,” jelasnya.

5. Jadi Artis Atau Pemain Basket?

Saat disuruh memilih lebih seru menjadi artis atau pemain basket, Fattah Syach mengaku masih bingung. Karena dirinya juga belum pernah merasakan menjadi pemain sinetron atau bintang film. Ini kalau Fattah main series bakal keren banget sih, ditunggu banget deh ya.

“Kalau paling seru aku belum bisa bilang yang mana soalnya aku belum pernah ikut yang benar-benar syuting. Ini kan baru jadi presenter. Aku pengen nyobain perfilman sih. Pemain sinetron sih nggak tahu ya. Bisa dibilang belum percaya diri. Belum mau aja kalau sinetron. Cuma kalau web (series) aku pengen,” pungkasnya.