Kapanlagi.com - Mediasi yang dilakukan Dewan Pers atas kasus antara Global TV dengan Ahmad Dhani memang terlihat berjalan alot. Setidaknya hal itu terlihat dari pernyataan Pemred Global TV, Siane Indriyani usai bertemu Dewan Pers, Jumat (04/03/2011)."Beberapa Dewan Pers mengatakan 'ah maafin aja mbak' Ini kan cuma lecet-lecet kalau di sana kan wartawan banyak yang mati-mati. Saya bilang kami tidak menunggu wartawan kami sampai mati," ungkap Siane Indriyani yang mengaku akan terus memperkarakan kasus kekerasan yang diduga dilakukan oleh Ahmad Dhani.Pihak Global TV akan tetap menuntut Ahmad Dhani meminta maaf atas kejadian kekerasan tersebut, selain juga akan tetap melanjutkan kasusnya ke polisi. Karena bagaimana pun tindak kekerasan harus diselesaikan secara hukum.Sementara menyangkut keberatan Ahmad Dhani karena menilai pemberitaan yang tidak seimbang paska kejadian, kini masih menjadi pembicaraan alot dengan Dewan Pers."Kita juga masih melihat apakah kita akan meminta maaf setelah ada kesalahan dalam pemberitaan. Tapi kami berusaha untuk cover bothside," tegasnya.Pihak Global TV sendiri melihat persoalan keberatan Ahmad Dhani itu sebagai sesuatu yang berbeda dengan kasus kekerasan yang dilakukan sebelumnya. Tidak bisa serta merta Global TV harus minta maaf, tapi perlu ditinjau dan dikaji dulu dari sisi pemberitaan."Nah kita lihat dulu, ini kan berbeda waktu, ada sebab dan akibat. Kami meminta supaya konsentrasi dulu pada satu waktu itu (kejadian malam itu)" tegasnya.Sianne juga mengungkapkan adanya permintaan maaf dari Dhani paska kejadian tersebut, namun permintaan maaf itu disampaikan pada Dewan Pers, tidak ke Global TV langsung."Dhani katanya minta maaf pada Dewan Pers atas kejadian Senin malam," tegasnya.