1. Akan Meminta Maaf Secara Langsung

Gus Miftah juga berjanji untuk meminta maaf langsung kepada penjual es yang bersangkutan. Ia berharap permohonan maafnya dapat diterima dengan lapang dada oleh pihak yang merasa dirugikan.

"Maka waktu itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, maka saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan, dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," katanya.

Selain itu, Gus Miftah juga meminta maaf kepada masyarakat luas yang merasa terganggu atas insiden ini. Ia mengakui bahwa peristiwa ini menjadi pelajaran berharga baginya.

"Saya juga minta maaf atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai masyarakat berlebihan, untuk itu saya minta maaf,"

"Gus Miftah menyebut insiden ini sebagai momen introspeksi. Ia berjanji akan lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di depan publik.

"Ini juga merupakan introspeksi kepada diri saya untuk lebih berhati-hati bicara di depan publik," ucapnya.

2. Terima Teguran

Selain introspeksi pribadi, Gus Miftah juga mengungkap bahwa dirinya telah menerima teguran dari Seskab Teddy Indra Wijaya atau lebih dikenal Mayor Teddy.

"Saya juga sudah ditegur oleh bapak Siskab yang kini berada di Kupang untuk berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," pungkasnya.