Kapanlagi.com - Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin inilah gambaran yang paling pas terjadi di keluarga mendiang penyanyi pop Alda Risma. Belum kering tanah kubur pelantun AKU TAK BIASA, permasalahan baru mencuat kembali. Ibunda Alda Risma, Hj. Halimah ternyata buronan Polsekta Bogor Selatan.

Hj. Halimah masuk dalam target operasi sejak dua tahun lalu. Dia diduga telah melakukan penggelapan dan penipuan terhadap 8 unit mobil di wilayah Bogor dan Jakarta. Akibat perbuatannya itu, Hj.Halimah dijerat pasal berlapis 378 dan 372 mengenai penipuan dan penggelapan.

Penggelapan mobil ini dilakukan dengan motif menyewa mobil. Dan pada saat jatuh tempo, Hj.Halimah menyatakan tidak sanggup membayar uang sewa tersebut. Selain itu Hj. Halimah juga meminjam BPKB mobil tersebut dan meng-kliring-kan ke bank untuk mendapatkan sejumlah dana.

Pengungkapan kasus ini merupakan yang ketiga kalinya. Penggrebekan yang kedua terjadi saat Alda masih dirawat di RS Pantai Indah Kapuk, akibat kecelakan mobil pada sekitar bulan Juni lalu.

Namun ia berhasil lolos dengan alasan akan menebus resep obat Alda. Dan kematian Alda, dianggap pihak kepolisian sebagai moment pas untuk kembali melakukan penangkapan.

Dengan pertimbangan rasa kemanusian, rencananya pihak berwajib akan menciduk Hj. Halimah selepas acara tahlil.

”Dengan pertimbangan rasa kemanusiaan dan adanya jaminan dari Habib Aan Al Habsi, kami tidak serta merta melakukan penangkapan,” tegas Kapolsekta Bogor Selatan, Ardiansyah, Rabu (13/12).

Awalnya, pihak keluarga meminta waktu dua hari, tetapi ditolak oleh pihak kepolisian. Dengan alasan tidak ingin Hj.Halimah kabur kembali. Sepertinya, ironi terus menghantui Alda Risma, baik masih hidup maupun meninggal.