Iga dan Ermi, Damai Setelah Jadi Mualaf

Kapanlagi.com - Penyanyi jazz Iga Mawarni dan Ermi Kulit mengaku mendapat kesejukan & ketenangan hati setelah jadi mualaf. Iga Mawarni menjadi mualaf sejak dua tahun yang lalu, sedangkan Ermi Kulit, meski sudah menjalaninya sejak 12 tahun yang lalu, namun ia baru bersunggunh-sungguh meyakininya sejak 5 tahun silam.
Keduanya mengaku rela berpindah agama karena menemukan kekuatan jiwa dari islam, saat mereka melalui masa-masa yang kelam dan pahit. Kebanyakan teman-teman mereka mendukung keputusan ini, bahkan dari pihak keluarga pun sama sekali tak mempermasalahkan.
Memilih islam sebagai tuntunan hidup bukanlah hal mudah, rintangan juga beruntun datang, akan tetapi alhamdulilah berkat kekuatan hati semuanya dapat teratasi. Bagi mereka, berpindah agama tidaklah suatu perbuatan yang salah. Kalaupun ada sesuatu yang akan terjadi, toh kita sendiri yang menanggungnya, tukas mereka saat dijumpai KapanLagi.com di Gadjah Mada record Kampong artis Cipayung, Kamis (20/10).
Tidak ada banyak yang berubah dari diri Iga dan Ermi, baik dari segi gaya hidup ataupun pergaulan, perubahan hanya pada masalah kegiatan religi saja. Untuk tetep konsisten pada agama baru yang dipilihnya, mereka lebih banyak berkumpul dengan orang-orang yang mempunyai pengalaman religius, seperti ustad.
Apa yang menjadi keinginan mereka tidaklah banyak, mereka hanya ingin hidup rukun tanpa memandang SARA dan hikmah yang dipetik selama mereka menjadi mualaf adalah lebih tenang karena menjalani sesuai hati.
Lihat foto: Iga Mawarni Merasa Lebih 'Sejuk'