Kapanlagi.com - Pernyataan Ahmad Dhani lewat twitternya yang menuliskan kalau menolak menjadi nara sumber gratisan, ditanggapi oleh pewarta senior hiburan Ilham Bintang. Menurutnya hal itu sah-sah saja disampaikan oleh artis, namun seyogyanya pentolan Republik Manajemen Cinta (RCM) itu melihat kenyataan dunia hiburan tanah air.

"Boleh saja dia statemen begitu. Tapi realitanya hal lain. Karena bukan dia saja yang bicara seperti itu. Ada artis yang di tahun 70-an juga yang meminta bayaran untuk pemberitaan. Namun karena yang bersangkutan butuh uang,” katanya kepada KapanLagi.com™.

Sebelumnya Dhani menuliskan kalau untuk mendapat berita dari pemiliknya bukanlah hal yang mudah dan tidak gratisan.

"Di Luar Negeri , berita artis ada bayarannya , di sini...Artis di paksa konfirmasi , Kurang Ajar...mau berita AD?...gratisan...ke laut aje," tulis Dhani di akun Twitter miliknya.

Ilham pun merasa heran dengan tulisan Ahmad Dhani itu, pasalnya sebagai seorang selebritis, nama mantan suami Maia Estianty itu sudah dikenal masyarakat. Karena orang populer tidak akan berpikir uang, sebagaimana di status Dhani itu, apalagi secara jumlah juga sangat banyak.

“Jika orang populer nggak seperti itu. Misalnya Bill Clinton. Sebab saya pikir masih ada ribuan artis tak seperti itu (sikap Dhani),” ucap pimpinan tabloid dan tayangan C&R itu, Kamis (10/3).

Di sisi lain, Ilham mengakui persoalan bayaran berita artis merupakan gagasan baik. Namun belum dapat diterapkan di Indonesia karena terkait dengan nilai jual peristiwa si artis itu sendiri.