Kapanlagi.com - Kenyataan hidup memang terkadang pahit dan menyakitkan. Istri Bian D Bagindas, Samrotul Sa'diyah tidak menyangka kalau harus menghadapi perceraian dengan vokalis band ternama itu. Tidak hanya itu, Diyah, demikian biasa dipanggil, harus menghadapi banyak riak-riak buih dari perceraiannya.
Sepertinya sulit menghadapi kenyataan, Diyah sesekali mengucurkan air mata di depan anaknya, Cinta Kanaya Nebiyansyah. Dia berusaha menyembunyikan, namun entah mengapa air matanya sulit ditahan.

Samrotul Sa'diyah @Foto: Darmadi Sasongko

"Saya tidak menyangka kalau harus bercerai. Rumah tangga kami sudah sulit untuk dilanjutkan, dan menyakitkan kalau terus dipertahankan," ungkap Diyah, saat ditemui di rumahnya di Desa Banjarsari RT 4/RW 1, Ngajum, Malang, Kamis (28/2).
Diyah beberapa kali menguraikan air mata saat bercerita tentang rumah tangganya, namun dia tak pernah mau mengungkapkan masalah yang tengah dihadapinya. Dia hanya ingin perceraian segera terwujud. Persoalan dasar gugatan Diah mempersilahkan untuk bertanya pada Arifin SH, selaku pengacaranya.

Samrotul Sa'diyah - Cinta Kanaya Nebiyansyah @Foto: Darmadi Sasongko

"Silahkan tanya saja sama Pak Arifin, saya khawatir nanti justru saya salah bicara dan dikira punya niat macam-macam. Saya bukan siapa-siapa, saya cukup hidup di desa bersama Cinta, bisa makan seadanya," terangnya.
Sudah dua tahun rumah tangganya mengalami ketidakpastian, tepatnya setelah Cinta lahir. Namun sebelum itu, dirinya sudah merasakan adanya sesuatu yang tidak wajar dalam hidupnya. Gelagat kurang baik dirasakan, sebagai naluri seorang istri.
"Apalagi kami tinggal berjauhan. Bian di Jakarta sementara kami di sini bersama Cinta. Awalnya baik-baik, kami masih saling berhubungan walaupun melalui telepon. Namun lama-lama sepertinya mulai dilupakan, padahal sah sebagai istrinya," urainya.

Arifin SH (pengacara Samrotul Sa'diyah) dan Kusdariyono SH (Pengacara Bian) @Foto: Darmadi Sasongko

Sementara itu, proses persidangan sendiri masih berjalan dalam tahap mediasi, namun karena Bian tidak bisa didatangkan sidang tidak bisa menghasilkan keputusan. Sidang akan kembali digelar dua minggu lagi.