Jadi Kepala Sekolah, Mantan Keyboardist The Groove Belajar dari K-Pop

Diterbitkan: Selasa, 17 Desember 2019 16:22 WIB

Kapanlagi/Irfan Kafril

Kapanlagi.com - Lama tak terdengar kabar, mantan keyboardist grup band The Groove yaitu Ali Akbar Sugiri ternyata saat ini mulai menjalani pekerjaannya menjadi kepala sekolah. Ia memegang jabatan kepala sekolah atau Head of Academy Bravass Talent Academy Jakarta, pria 35 tahun itu pun juga berharap dapat menciptakan para pekerja seni yang tidak hanya memiliki talenta, tetapi juga berkarakter.

"Harus punya basic yang baik di luar musik, teknik dan sebagainya, manner. Yang akan dituntut di sini talent dan musisi juga bisa semuanya" ujar Ali Akbar di Bravass Space, Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Selain itu Ali Akbar mengakui perkembang teknologi saat ini memiliki banyak cara untuk menjadi terkenal. Namun itu saja tak cukup, menurutnya dibutuhkan mental yang kuat untuk menghadapi arus globalisasi yang cepat.

Ngobrol Bareng The Groove: Gimana Cara Membangun Grup Musik Kamu Sendiri?

1. Sosialisasikan Karya

Sosialisasikan Karya

"Teknologi di era sekarang sangat berfungsi, tapi kalau tidak diimbangi dengan basic knowledge totalitas ya nggak akan kemana-mana juga. Intinya tugas kami di sini untuk membentuk semuanya," sambungnya.

Untuk mensosialisasikan setiap karya, para talent atau pekerja seni diberi kesempatan untuk tampil di setiap akhir pekan di Bravass Space. Mulai dari konsep techno jazz, DJ performance, hingga ajang show tunggal di depan para pengunjung.

Ngobrol Bareng The Groove: Gimana Cara Membangun Grup Musik Kamu Sendiri?

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Bagian Terpenting

Tak hanya sampai di situ saja, dikarenakan dunia entertainment sudah menjadi bagian terpenting dalam gaya hidup manusia. Ali Akbar Sugiri bersama Jimmy Sutopo, mewakili Bravass Space yang juga menjabat sebagai wakil ketua umum Organisasi Persahabatan Korea dan Indonesia mengatakan dirinya banyak belajar dari industri entertainment Korea.

"Saya banyak belajar dari industri entertainment Korea. Inovasi, efisiensi dan integrasi adalah bagian terpenting dalam membangun ekosistem bisnis entertainment. Hal ini akan menghasilkan multiple efek yang akan saling menopang," ungkap Jimmy.

Ngobrol Bareng The Groove: Gimana Cara Membangun Grup Musik Kamu Sendiri?

(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)