1. Kronologi Meninggalnya Barbie Hsu di Jepang: Awalnya Terkena Flu

Pada akhir Januari 2025, Barbie Hsu dan keluarganya memulai petualangan seru ke Jepang untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Di hari-hari awal, suasana penuh keceriaan dan kebahagiaan menyelimuti mereka, saat Barbie tampak sehat dan menikmati waktu bersama orang-orang terkasih.

Namun, kebahagiaan itu tak bertahan lama, ketika gejala flu yang awalnya dianggap sepele mulai mengganggu, dan kondisi Barbie perlahan memburuk. Ketika kesulitan bernapas memaksanya untuk mendapatkan perawatan medis, dokter di Jepang mengungkapkan bahwa ia terinfeksi virus influenza yang telah berkembang menjadi pneumonia. Meskipun berjuang dengan gigih, takdir berkata lain; pada 2 Februari 2025, Barbie mengembuskan napas terakhirnya.

"Terima kasih atas perhatian kalian! Selama Tahun Baru, keluarga kami pergi ke Jepang. Adik perempuanku yang tersayang dan baik hati, Xiyuan, sayangnya meninggalkan kami karena flu dan radang paru-paru," ungkap adik perempuannya, Dee Hsu, dengan penuh kesedihan.

2. Keputusan Keluarga untuk Kremasi di Jepang

Setelah kepergian yang mengejutkan, keluarga Barbie Hsu segera berkumpul untuk merencanakan prosesi pemakaman yang penuh makna. Dengan mempertimbangkan berbagai aspek, mereka memutuskan untuk melakukan kremasi di Jepang sebelum membawa abunya kembali ke Taiwan untuk dimakamkan, sebuah langkah yang diambil demi menjaga privasi dan kesederhanaan.

Meskipun rincian upacara perpisahan belum diungkapkan, keluarga berkomitmen untuk mengadakan prosesi yang khidmat dan penuh penghormatan. Para kerabat dan sahabat dekat pun telah bersiap untuk memberikan penghormatan terakhir kepada aktris berbakat ini.

Dalam ungkapan emosional, salah satu saudara perempuannya menyatakan, "Aku bersyukur bisa menjadi saudara perempuannya dalam kehidupan ini, saling menjaga dan menemani. Aku akan selalu berterima kasih dan merindukannya! Shan~ Beristirahatlah dengan tenang! Cintaku padamu akan abadi, ingatlah selamanya."

3. Reaksi Keluarga dan Publik atas Kepergian Barbie Hsu

Kabar duka yang menyelimuti dunia hiburan dengan meninggalnya Barbie Hsu menggugah rasa kehilangan yang mendalam di hati keluarga, rekan-rekan artis, dan para penggemarnya.

Dee Hsu, adik sekaligus sahabat dekatnya, merasakan kesedihan yang begitu mendalam, sementara mantan suami Barbie, Wang Xiaofei, dengan penuh rasa hormat mengganti foto profilnya di media sosial menjadi hitam sebagai lambang duka.

Suami Barbie saat ini, DJ Koo, meskipun memilih untuk tetap diam, dilaporkan sangat terpukul oleh kepergian sang istri tercinta. Di jagat maya, para penggemar pun tak ketinggalan mengenang sosok Barbie Hsu dengan berbagai unggahan yang menampilkan momen-momen ikoniknya di Meteor Garden, lengkap dengan pesan-pesan penuh emosi sebagai penghormatan terakhir yang tulus.

4. Perjalanan Karier Barbie Hsu

Barbie Hsu telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan di panggung hiburan Asia, berkat kepiawaiannya yang memukau dalam drama ikonik Meteor Garden yang melambungkan namanya ke puncak ketenaran pada awal 2000-an. Sejak saat itu, kariernya semakin bersinar dengan peran-peran menonjol di drama dan film seperti Mars (2004) dan Summer's Desire (2010), menjadikannya salah satu aktris terkemuka Taiwan.

Namun, bakatnya tidak hanya terbatas di depan layar; Barbie juga menyapa penggemar melalui dunia musik sebagai bagian dari duo ASOS bersama sang adik, Dee Hsu. Tak ketinggalan, ia menulis buku yang memuat pengalaman hidup dan tips kecantikan, menjadikannya sosok inspiratif yang berpengaruh dalam industri hiburan dan gaya hidup.

5. Pemakaman di Taiwan dan Perpisahan Terakhir

Setelah proses kremasi yang berlangsung di Jepang, abu Barbie Hsu akan segera kembali ke Taiwan untuk menjalani pemakaman yang penuh makna. Keluarga tengah merencanakan berbagai rincian prosesi, termasuk kemungkinan mengadakan acara perpisahan bagi para penggemar yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada sang bintang.

Berita ini menjadi momen refleksi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang tumbuh dengan karakter ikonik Shan Cai dalam Meteor Garden. Perjalanan hidupnya yang berwarna-warni—dari puncak karier hingga kisah pribadi yang menginspirasi—akan selalu dikenang dan dirindukan oleh penggemar di seluruh penjuru dunia.

6. Apa penyebab meninggalnya Barbie Hsu?

Barbie Hsu, bintang yang selalu memikat hati, telah meninggal dunia akibat pneumonia yang dipicu oleh komplikasi influenza saat ia menikmati liburan di Jepang. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar dan keluarga, mengingat momen-momen indah yang telah ia ciptakan sepanjang kariernya.

7. Di mana Barbie Hsu akan dimakamkan?

Setelah menjalani proses kremasi di Jepang, abunya akan diangkut kembali ke Taiwan untuk melaksanakan upacara pemakaman yang penuh makna.

8. Bagaimana reaksi keluarga terhadap kepergian Barbie Hsu?

Kepergian yang menyentuh hati ini meninggalkan jejak duka yang mendalam, terlihat jelas dari ekspresi penuh haru yang ditunjukkan oleh adik kandungnya, Dee Hsu, bersama suami dan mantan suaminya. Mereka berkumpul dalam suasana penuh kesedihan, merasakan kehilangan yang tak tergantikan dari sosok yang sangat mereka cintai.

9. Apa saja karya terkenal Barbie Hsu?

Dikenal luas berkat perannya dalam serial hits seperti Meteor Garden, Mars, dan Summer's Desire, sosoknya tidak hanya berkilau di layar kaca, tetapi juga menjelajahi dunia musik sebagai penyanyi dan penulis, menciptakan harmoni yang memikat hati para penggemar.

10. Apakah Barbie Hsu memiliki riwayat penyakit sebelumnya?

Barbie Hsu, yang sebelumnya sempat menjadi sorotan karena riwayat penyakit jantungnya, pernah menjalani perawatan akibat kejang-kejang yang mengkhawatirkan. Kini, kisahnya menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan di tengah kesibukan hidup yang penuh tantangan.