1. Kenang Sosok Mendiang Ayah Sarwendah

© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Di tengah suasana duka, Jordi mengenang sosok ayah Sarwendah, yang akrab disapa Yeye, sebagai pribadi yang luar biasa. Menurutnya, almarhumah adalah sosok yang selalu ceria dan penuh tawa semasa hidupnya. Ia pun bersyukur karena almarhumah tidak perlu merasakan sakit yang berkepanjangan sebelum akhirnya berpulang dengan tenang.

"Yeye periang, orang yang selalu tertawa, makanya mungkin tidak diberikan rasa sakit yang lama ya. Maksudnya diberikan proses melepasnya itu tidak dalam waktu lama, tidak sempat sampai koma atau apapun. Jadi memang diberikan jalan yang mudah," ujarnya.

Tentu saja, kepergian sang ibunda menjadi pukulan berat bagi Sarwendah. Jordi mengungkapkan bahwa mantan kakak iparnya itu sangat sedih dan terus menangis di dalam rumah duka. Ia juga mengatakan bahwa Sarwendah membutuhkan waktu untuk beristirahat dan menenangkan diri di tengah kesedihannya.

"Susah dijelasin, kalau Ci Wenda baik sekali ya, di dalam nangis, sedih, nanti dia istirahat juga. Yang paling menguatkan... pasti," jelasnya.

Kondisi Sarwendah yang berduka diperparah karena dirinya pun baru saja mengalami sakit dan sempat menjalani pemeriksaan kesehatan. Jordi membenarkan bahwa proses yang dijalani Sarwendah dan keluarga terasa begitu cepat dan tiba-tiba.

"Iya sempat, sambil check up juga, prosesnya cepat sekali," ucapnya.

Melihat kondisi Sarwendah yang masih sangat berduka, pihak keluarga berupaya memberikan dukungan penuh. Jordi menjelaskan bahwa mereka akan memastikan Sarwendah mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

"Naik turun ya, kita upayakan untuk pulang, istirahat, supaya besok, karena masih ada tiga hari, empat hari. Supaya bisa lebih maksimal," katanya.

2. Duka untuk Seluruh Keluarga

Kesedihan ini tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa, tetapi juga oleh anak-anak Sarwendah. Jordi menuturkan bahwa putri pertama Sarwendah, Thalia, sudah cukup mengerti tentang kehilangan neneknya. Namun, putri bungsunya, Thania, masih terlalu kecil untuk memahami situasi duka yang sedang terjadi di keluarganya.

"Thania sih belum mengerti tapi Thalia udah ngerti banget gitu," katanya.

Untuk informasi lebih lanjut, Jordi kembali menegaskan bahwa pihak keluarga akan memberikan pernyataan resmi. Ia menyebutkan kemungkinan Sarwendah atau perwakilan keluarga lainnya akan berbicara kepada media dalam beberapa hari mendatang. Pihak keluarga meminta waktu untuk melewati masa berkabung ini dengan tenang.

"Nanti ada tanggal 21, 22, kalau nggak Wendy, nanti ada Ci Wenda yang ngomong," ujarnya.

Sementara itu, saat ditanya mengenai komunikasi dengan sang kakak, Ruben Onsu, yang dikabarkan berada di Bali, Jordi memilih untuk tidak berkomentar. Dengan sopan, ia mengatupkan kedua tangannya sebagai isyarat tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut.

"Mohon maaf nggak bisa jawab. Teman-teman sekali lagi terima kasih, mohon doa," pungkasnya.