1. Berawal dari Celetukan Mendiang

Rival selaku bassis Coconut Treez saat ditemui di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, belum lama ini pun menceritakan bagaimana bahwa keputusan ini berawal dari celetukan mendiang Steven sebelum berpulang. Ia pun juga membenarkan bahwa keinginan sang vokalis itu diutarakan beberapa bulan sebelum meninggal dunia.

"Awalnya kita balik tuh tahun 2017 itu masih pakai nama Seven & Coconut Treez, cuma setahun sebelum itu almarhum vokalis kita sempat nyeletuk gitu buat ngilangin 'Steven' jadi 'Coconut Treez' aja," ungkap Rival.

2. Ingin Personel Lebih Menyatu

Kala itu, Rival mengatakan bahwa mendiang Steven Kaligis beralasan mengganti nama agar bisa lebih bersatu dengan para personel lainnya. Karena memang awalnya Steven & Coconut Treez adalah penyanyi solo yang tampil dengan iringan band, namun seiring berjalannya waktu terbentuk jadi sebuah band beraliran reggae.

"Waktu itu katanya biar nge-blend lah. Kan awalnya Steven & Coconut Treez itu solo yang ngeband. Terus karena sekarang merasa bukan seperti band juga sih tapi udah kayak keluarga, dia nyaranin buat ngilangin namanya. Itu beberapa bulan sebelum almarhum meninggal, kita patenin nama jadi Coconut Trezz," tambahnya.

3. Banyak Pro dan Kontra

Dalam kesempatan yang sama, Aci selaku drummer pun mengatakan memang ada banyak pro dan kontra sebelum ia dan rekan-rekannya menyetujui keinginan mendiang Steven Kaligis tersebut. Rival pun membenarkan hal tersebut karena menurutnya semua hal harus dimulai dari awal untuk membuat nama baru bisa melekat seperti nama lama.

"Emang ada pro dan kontra tapi memang almarhum ngotot banget pengen ganti ke Coconut Treez aja. Akhirnya kita vote. Karena kita sendiri sempat ingin pakai nama Steven & Coconut Treez, akhirnya 2020 jadi lah Coconut Treez," ujar Aci.

"Almarhum nanya terus ke kita jadi nggak ganti, 'kalau mas bro yakin ya ayok', tapi sebenarnya kita susah mempertaruhkan nama besar. Karena ngelepas nama besar ibaratnya pakai baju baru lagi. Dilema ya tapi mau nggak mau, seperti maunya almarhum ya udah karena emang dia pimpinan band kita harua ikut lah," timpal Rival.

4. Sempat Ragu

Sementara itu, sang gitaris, Tege menjelaskan sebetulnya mereka bukannya tak menyetujui pergantian nama. Namun mereka lebih mempertanyakan keseriusan mendiang Steven Kaligis mengganti nama band yang telah membesarkan nama mereka.

"Kita bukannya nggak setuju tapi lebih ke, 'serius nih?' Kan brandingnya nama ini udah lekat banget. Dia bilang 'yakin' ya udah ayok kita mulai dari nol lagi dan kita sepakat. Kita launching kan dan kita pun juga nanya ke komunitas ganti nama gimana nih untungnya mereka apapun namanya tetap support lah," tutup Tege.