Suatu hari, Akash diminta tampil secara privat di rumah pasangan Pramod dan Simi. Saat pintu dibukakan oleh Simi, Akash melangkah masuk sambil memainkan piano, berpura-pura tidak menyadari apa pun. Namun kenyataannya, ia melihat hal yang mengerikan. Jenazah Pramod tergeletak di lantai, sementara Manohar bersembunyi di kamar mandi sambil memegang senjata. Demi mempertahankan kedoknya sebagai orang buta, Akash terpaksa terus bermain musik sementara Simi dan Manohar membersihkan lokasi kejadian dan menyembunyikan tubuh Pramod di dalam koper.

Setelah menyaksikan pembunuhan itu tanpa bisa berbuat apa pun, Akash mencoba melapor ke polisi. Namun ia langsung mundur ketika mengetahui bahwa Manohar sendiri adalah seorang polisi, membuat upayanya tidak mungkin dilakukan tanpa membahayakan diri sendiri.

Kini Akash terjebak dalam permainan berbahaya karena melihat sesuatu yang seharusnya tidak ia lihat. Mampukah ia mencari jalan keluar tanpa membuka penyamarannya, atau justru ia akan menjadi korban berikutnya dari rahasia yang mencoba ia ungkap?

Penulis artikel: Abdilla Monica Permata B.