1. Kronologi Rumah Dilempar Batu

Diungkapkan Minola Sebayang, kalau saat kejadian Ruben Onsu sedang tidak di rumah. Sarwendah, Thalia, bersama adik Sarwendah, beserta para pegawai terkejut saat mendengar ada suara keras. Saat dilihat ternyata kaca sudah pecah dan ada batu.

"Jadi, ini menurut cerita Ruben sama orang rumahnya. Peristiwa itu terjadi sekitar 23.25 WIB. Yang ada di rumah itu Sarwendah, Thalia, dan beberapa pekerja. Kebetulan ada adiknya Sarwendah juga," ungkap sang pengacara saat dihubungi lewat sambungan telepon, Selasa (18/12).

"Nggak tahu bagaimana awalnya, tiba-tiba ada orang yang melempar rumahnya si Ruben dengan batu. Kebetulan di depan yang menghadap jalan itu ada satu kamar, kamar transitnya Thalia. Karena sudah malam, tentu Thalia tidak berada di situ. Adiknya Wendah dengar suara 'prang'. Kaget satu rumah, ada batu yang mengenai jendela kamar, kaca pecah, bolong, dan ada tulisan berupa ancaman," imbuhnya.

2. Ruben Onsu dapat Ancaman

Dari keterangan sang pengacara, dari batu yang dilempar turut ada kata-kata ancaman. Namun ia tidak bisa mengungkapkan ke publik karena sedang dalam penyelidikan polisi.

"Ancamannya itu, karena masih ditangani oleh pihak kepolisian, Polsek Pesanggrahan, Pak Kanit (Kepala Unit) minta jangan dulu disampaikan. Masih penyelidikan," ungkap Minola Sebayang.

3. Keluarga Masih Shock

Tentu saja Ruben Onsu beserta keluarga terkejut sekali dengan kejadian orang tidak dikenal melempar batu ke rumah mereka. Bahkan setelah insiden tersebut, Ruben sempat memastikan apakah rumah mereka aman untuk ditinggali karena takut kejadian akan terulang.

"Pasti mereka shock semua. Sampai-sampai ada pertanyaan dari Ruben ke polisi, 'Malam ini aman gak di rumah? Apakah perlu mengungsi?'. Tapi polisi bilang, pelaku gak mungkin datang lagi malam ini. Itu sebagai bentuk shock terapi, intimidasi, jadi kami menunggu proses di polisi saja,' jelasnya.