Kapanlagi.com - Penasehat spiritual artis Aa Gatot Brajamusti terjebak sejumlah kasus mulai dari penyalahgunaan narkoba, kepemilikan senjata api dan hewan langka, serta kasus pelecehan seksual. Menghadapi semua laporan tersebut, pihak Aa Gatot menantang untuk buka-bukaan.

"Kita mencermati berbagai laporan yang dilakukan orang ke Polda. Selama ini Gatot selalu terdiam. Beberapa hari lalu, ada orang lapor kena kasus penipuan, kita jelaskan semua proses hukumnya di sini," ujar Achmad Rifai (kuasa hukum Gatot Brajamusti) di kantornya, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (09/10).

Kuasa hukum Gatot juga mengungkap bahwa kasus ini merambah jauh hingga dugaan human trafficking. Terkait banyaknya tuduhan pelanggaran hukum yang dilakukan Gatot, kuasa hukumnya meminta Presiden Jokowi turun tangan.

Gatot Brajamusti meminta Presiden turun tangan untuk memantau kasusnya. ©KapanLagi.com/Budy Santoso

"Satu hal mengenai ini, kami minta kepada Kapolri dan akan memberikan bukti, keterlibatan tentang adanya human trafickin, indikasi narkotika, kita minta kapolri, dan kepada Presiden juga bisa memantau kasus ini," tuturnya.

Kuasa hukum Gatot menginginkan berbagai kasus yang menimpa kliennya dibuka lebar-lebar sesuai Undang-Undang. Selain melibatkan artis seperti Reza Artamevia, kasus Gatot diduga melibatkan juga pejabat tertentu.

"Kami lihat ada indikasi yang janggal di kasus ini, adanya penipuan tapi apa yang ditipu? Adanya indikasi pelecehan seksual, pemerkosaan, termasuk ada indikasi hewan yang dilindungi, kami ingin kasus ini dibuka secara terbuka," tandasnya.