Kapanlagi.com - Kasus prostitusi di kalangan selebritis dengan terdakwa RA memasuki babak baru. Selain melibatkan beberapa nama artis yang diduga sebagai 'anak asuh' RA, kasus ini juga menyeret sejumlah pejabat yang diduga jadi 'pelanggan' para PSK tersebut.

Seperti diketahui, sejak kuasa hukum RA, Pieter Ell membeberkan berkas BAP yang mencantumkan nama Tyas Mirasih dan Shinta Bachir beberapa waktu lalu, RA juga sempat mengalami intimidasi dari pihak-pihak yang bersangkutan. Demi menghindari hal itu, RA bahkan sempat meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Intimidasi itu biasa dalam dunia persilatan. Ancaman belum, tapi ajakan sudah. Ada ajakan damai. Kan ditawarkan," ujar kuasa hukum RA, Pieter Ell di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (22/9).

Tawaran damai sempat diajukan oleh salah satu saksi yang tidak disebutkan namanya untuk pihak RA. Tak ingin namanya tercoreng, saksi tersebut memberikan tawaran uang tutup mulut sebesar ratusan juta rupiah.

"Materi yang ditawarkan baru ratusan juta. Ada lawyer dari saksi yang akan hadir sudah menghubungi saya. Untuk mempersingkat waktu agenda syuting sudah diatur, katanya akan datang. Tapi kan nyatanya nggak," pungkas Pieter Ell.

Sementara itu, RA masih berharap supaya ketiga nama seleb yang ia cantumkan dalam daftar BAP bisa hadir untuk menjadi saksinya. Masih belum diketahui apakah para publik figur tersebut berani menampakkan dirinya menanggapi panggilan pihak pengadilan.