SELEBRITI

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Minta Menteri Luar Negeri Perhatikan Keamanan Radja Ketika Kembali Manggung Ke Malaysia

Kamis, 16 Maret 2023 14:51

Kapanlagi/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) akan mendampingi grup band Radja terkait kejadian pengancaman pembunuhan usai manggung di Johor Bahru, Malaysia. Hal itu dikarenakan si pelaku pengancaman telah dibebaskan setelah sebelumnya diamankan oleh polisi setempat.

Karena takut si pelaku kembali berbuat hal yang tak diinginkan, Radja pun meminta perlindungan khusus dari LPSK dan langsung diterima oleh Edwin Partogi Pasaribu selaku wakil ketua LPSK. Menurut Edwin, Radja seharusnya tak alami hal seperti itu karena mengingat mereka bisa dikatakan tamu negara.

1. Jaminan Keselamatan

“Tentu kita berharap Radja sebagai musisi Indonesia dan aset negeri ini mereka telah memberikan sumbangan sebagai orang yang diundang di berbagai negara ini mendapatkan jaminan keselamatan keamanan atas profesinya,” ungkap Edwin saat ditemui di kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (14/3).

“Jadi kami memberikan dukungan dan siap membantu Radja agar dapat diselesaikan oleh kedua pihak negara,” tambahnya.

2. Pengamanan Khusus

Edwin pun menambahkan juga bahwa ia akan mendorong Kementerian Luar Negeri untuk melakukan pengamanan khusus untuk Radja ketika manggung di Malaysia. Apalagi dalam waktu dekat Radja akan kembali manggung di negeri Jiran tersebut.

“Kami mendorong Kementerian Luar Negeri agar gimana Radja bisa aman ketika berkunjung kembali ke Malaysia,” ujar Edwin.

3. Merasa Lega

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Ian Kasela mengatakan bahwa ia dan kedua rekan merasa lega dengan respon dari pihak LPSK. Meski begitu, Ian CS tetap akan mendiskusikan terkait keamanan mereka ketika manggung kembali.

“Kami sedikit lega karena beliau akan mendorong pada Kementerian Luar Negeri. Semoga ini garansi keamanan bagi kami dan semoga kami bisa bertolak kembali ke Malaysia. Nanti kami bakal berdiskusi ke internal juga supaya event pas bulan puasa nanti tak terkendala dan bisa tetap ke sana," tutup Ian Kasela.

REKOMENDASI
TRENDING